Kirana berjalan menuju gedung Dewandra Tower. Siang ini ia berjanji akan membawakan Bastian makanan. Entah kenapa Bastian lebih manja pada dirinya setelah mereka resmi berpacaran.
Saat tiba di depan ruang kantor Bastian, Adi muncul dengan wajah senang.
"Nona Kirana," Adi menyapa.
"Tumben kamu memanggilku…" Kirana heran. Biasanya Adi akan memanggil dirinya dengan sapaan Dokter Kirana.
Adi tersenyum penuh arti. "Karena Tuan Bastian dan Nona sekarang pasangan kekasih."
Kata-kata Adi sukses membuat Kirana malu setengah mati. Rupanya pria itu sudah cerita pada asisten pribadinya tentang hubungan mereka. Sayang, Kirana belum cerita pada siapapun kalau ia dan Bastian resmi berpacaran.
Adi mengantar Kirana masuk ke ruang kerja Bastian. Tapi di dalam ruangan itu Bastian tidak ada.
"Nona, Tuan Bastian sedang rapat. Setelah selesai beliau akan langsung menemui Nona," kata Adi sopan.
Lalu Kirana menyerahkan bungkusan makanan kepada Adi.
"Buat saya?"
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください