Tanpa bicara lagi, Adinda melangkah pergi dari hadapan Kenzo. Hal itu membuat Kenzo berpikir, mungkin tidak ada kata maaf lagi baginya setelah apa yang dia lakukan pada Adinda saat itu. Kini hanya sisa penyesalan di dalam hati Kenzo melihat sikap Adinda yang sejak awal selalu manis dan hangat padanya, namun kini menjadi dingin dan tak lagi ramah.
Sampai di rumah, Kenzo masih terbayang akan sikap Adinda padanya di pesta tadi. Andai saja, dia punya keberanian untuk terus mengejarnya dan menuntaskan segala masalah yang saat ini memicu sebuah kesalah pahaman diantara mereka, hasilnya pun mereka hanya bisa tetap saling terdiam tanpa kata da suatu penyelesaian masalah di hati mereka masing-masing.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください