Marcel sangat panik dan cemas ketika Ayu memberitahunya tentang kondisi Alona saat ini. Dia langsung saja bergegas hendak menuju apartemen Ayu dan Alona saat ini, di jam yang seharusnya sudah menjadi jam tidurnya.
"Alona, apa sungguh tidak perlu ke dokter saja?" tanya Ayu kembali mengulang-ulang pertanyaan yang sama.
"Tidak, Ayu. Aku hanya perlu tidur dan minum obat dan setelah itu aku akan kembali membaik." jawaban Alona tetap sama seperti di awal tadi.
"Tapi kau sudah minum obat tadi, dan kau masih demam. Bagaimana jika sakitmu semakin berlanjut?"
"Ayu, jangan bawel akh! Sebaiknya kau tidur saja, ini sudah larut. Besok kau harus bekerja," tegas Alona.
"Mmh..." Ayu tampak ragu.
"Ada apa, Ayu?" tanya Alona menyelidik. Dia sudah bisa menebak tentang gelagat temannya itu.
Belum lagi menjawab pertanyaan Alona, ponsel Ayu bergetar yang sejak tadi di genggam tangannya.
"Ya?" sahutnya seketika saat menerima sebuah panggilan telepon dan menempelkan ponselnya di telinga.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください