"Ti-tidak, aku tidak pernah berpikir demikian. Tadinya aku juga berpikir kau pasti sedang menerima telepon dari keluargamu atau temanmu," sahut Kenzo dengan nada gugup. Seujurnya memang demikian, dia sempat berpikir Alona mungkin saja menerima panggilan dari orang lain.
Alona tampak kesal dan ingin marah karena Kenzo menuduhnya demikian meski tidak dia sampaikan, namun entah kenapa itu membuat Alona merasa tertuduh.
"Sudahlah, Ken! Aku akan berangkat ke hotel, aku sedang tidak ingin bercanda!"
Bip bip bip…
Panggilan berakhir begitu saja membuat Kenzo terkejut.
"Ha-halo, Alona? Sayang…?" Kenzo kebingungan dan akhirnya menatap layar ponselnya dengan helaan napas panjang setelah mengetahui Alona mematikan panggilannya.
"Ada apa dengannya pagi ini? Apakah dia sedang mengalami tamu bulanan? Kenapa dia tiba-tiba marah padaku?" Kenzo mendeak sebal sendiri.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください