webnovel

Jangan terlalu bahagia

"Lantai sekian nomor sekian.." suara di sambungan telepon terdengar memberi penjelasan singkat padat dan jelas.

Pria berpakaian hitam dengan earpiece di telinganya mengangguk mengerti, dia melangkah cepat, menyembunyikan sudut matanya yang tajam di balik kacamata hitam.

Pria itu segera meniti lift menekan tombol lantai yang dia tuju. Matanya siaga kiri kanan dengan sorot mata yang tersembunyi.

Sebagai seorang agen ilegal pekerjaan seperti ini sudah biasa untuknya, jangan kan hanya mencari dokumen penting, bahkan eksekusi korban pun sering ia lakukan.

Tubuhnya tegap dengan perawakan gagah. Rambutnya cepat dengan dahi lebar dan hidung besar. Pria itu tak pernah keluar persembunyian dengan menampakkan wajah aslinya. Dia dijuluki seribu wajah karena dengan mudah dia mengelabuhi musuh dengan topeng karet yang ia kenakan.

Langkahnya semakin cepat setelah keluar dari lift, dia meneliti nomor kamar, dan mencari nomor yang menjadi target pekerjaannya hari ini.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ