"Kamu jangan melamun saja, sebaiknya segera menyusulnya, dia benar-benar akan murka jika kau tidak melakukannya". Laren mengangkat alis dengan tenang.
"Ibu apa kau punya beberapa tips tentang kejadian seperti ini?". Tanya Leo dengan ekspresi cemas. "Mmm, tentu saja ada". Ucap Laren dengan santai.
Laren pun segera menjelaskan beberapa hal kepada Leo untuk membantunya melalu masalah kali ini, "Baiklah aku mengerti, terima kasih Bu". Ia pun dengan cepat berlari menyusul Niza.
Kini ia berdiri di depan Niza dengan memasang ekspresi penuh penyesalan dan juga terlihat sangat gelisah, tentu saja itu adalah bagian dari rencananya.
Namun Niza tidak mau menoleh atau pun melihat wajah Leo, ia justru menyalakan televisi, "Kenapa kau di sini, bukankah kau harus menyelamatkan tanaman di depan, sana pergi, aku ia ingin menonton sendirian". Ucap Niza dengan tenang, seolah ia tidak marah sedikit pun.
Leo dengan wajah penyesalannya segera duduk dengan cepat di samping Niza.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください