webnovel

Pengintai Genius (1)

Beberapa saat kemudian Erwin mendapatkan pesan dari para penjaga, ia pun dengan cepat membuka, dan memberitahu yang lainnya.

"Mereka sudah selesai membersihkan tempat bekas pertempuran, sekarang sedang dalam perjalanan kemari". Ucap Erwin dengan deg-degan.

Awalnya ia berpikir sudah tidak ada lagi yang perlu di khawatirkan di daerah Stock ini, tapi justru sekarang mereka ia dan teman-temannya harus melawan orang yang lebih berbahaya lagi.

"Baiklah, kita akan menunggu mereka, aku tidak sabar mendengar seperti apa kekuatan orang yang bisa menutup Aliran aura hingga tidak bisa keluar dan dapat mengalahkan penjaga dengan sangat mudah tanpa trik apa pun".

Morgan sudah tidak sabaran, semangat bertarungnya sudah memuncak, terlebih saat dia melirik Alice yang berada di sampingnya.

Tentu saja ia tidak akan pernah melupakan kejadian barusan saat Alice menciumnya dengan lembut, meski terkesan paksaan namun ia bisa merasakan sebuah ketulusan yang tidak dapat di jelaskan nya.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ