Kantor Polisi (2)

"Laren apa dia anak laki-laki mu?". Tanya pak Guan tercengang.

"Iya, dia adalah anak pertama saya". Jawab Laren sambil tersenyum tipis, Pak Guan langsung menepuk keningnya, kini ia tahu latar belakang Leo, meski mereka sudah tidak lama berhubungan, ia cukup menghormati keluarga mereka.

"Leo apa yang sebenarnya terjadi?". Tanya Laren pada Leo dengan ekspresi khawatir, Leo pun hanya bisa menunduk dan tidak bisa menjawab, faktanya ia mengakui kesalahannya.

"Sudah kamu tenang saja ibu ada di sini untuk membantumu, kau bisa memberi tahu ibu di rumah". Ucap Laren dengan cepat saat melihat anaknya yang terlihat sedikit syok.

"Laren apakah dia anak mu?". Tanya pak Guan dengan ekspresi bingung, "Ya benar, dia Leo anak laki-laki ku". Mendengar itu pak Guan sedikit kebingungan, ia tidak mengira sama sekali.

"Haha, kalian pikir bisa menyelesaikan ini dengan mudah, apa kalian tahu siapa yang telah di hajar oleh anak mu ini, dia adalah salah satu orang paling berpengaruh di daerah ini".