"Ibu, selesaikan masalah kalian pumpung masih ada waktu dan masih ada kesempatan. Jangan sampai Ibu Sukma menyesal kemudian kalau seandainya Om Dimas tiba-tiba menghilang dari kehidupan anda." Sukma sudah menitikkan airmatanya saat melihat Dimas begitu lemah ternaring di atas tempat tidur.
"Anton, Anthony, sebaiknya kita meninggalkan mereka sejenak agar keduanya bisa segera menyelesaikan masalah mereka." Anthony menurut apa yang di katakan Devan sedangkan Anton merasa sangat bingung. "Devan, ini...?" Devan segera mengajak Anton menuju ke ruang tamu bergabung bersama dengan Anthony.
"Dia adalah wanita yang selama ini di cari oleh papamu. Kita biarkan mereka berbicara dan menyelesaikan masalah mereka." Anton menganggukkan kepalanya. "Devan, bagaimana kamu begitu yakin kalau dia adalah orang yang di cari Papaku?" Devan tersenyum dan menepuk bahu Anton.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください