webnovel

Part 72. Ini Adalah Kesempatan

"Selamat malam!" Qiana akan turun dari mobil Davie setelah mengatakan itu. Tapi dia urung melakukanya. Badannya kembali berbalik dan menatap lelaki di sampingnya. Davie mengernyit dan terlihat bertanya dalam ekspresi yang ditunjukkan. Namun belum sempat dia berucap, Qiana berbicara.

"Aku mau." Katanya dengan pelan, "Tapi itu adalah kesempatan terakhir yang aku berikan untukmu. Aku nggak bisa memberikanmu kesempatan lagi jika kamu menyia nyiakannya." Otak Davie melambat dan tak bisa langsung mengartikan apa yang baru saja dikatakan oleh perempuan di depannya.

Qiana yang melihat itu merasa tidak perlu lagi mengulangi apa yang dikatakan untuk lelaki itu. Memutuskan untuk segera turun, cekalan di tangannya didapatkan dari Davie.

"Kamu serius, Qia?" tanyanya dengan wajah yang terlihat tak percaya. Apa ini benar-benar terjadi? Apa yang terjadi dengan kepala Qiana sampai keputusan itu diambilnya? Mungkin seperti itulah kira-kira yang dipikirkan oleh Davie sekarang.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ