bab 21

Jessica akhirnya sampai di taman belakang sekolah namun langkah terhenti begitu saja kedua mata nya bergerak gelisah sekaligus terkejut.jessica bingung kenapa semua teman - teman sekelas nya juga di sini masing - masing. mereka membawa setangkai bunga mawar

mereka semua tiba-tiba melingkari nya ada apa ini ? apa yang dilakukan oleh David

Jessica ! itu suara David

Jessica pun membalikkan badan dan mencari keberadaan David Jessica pun berjalan mendekati David pun tersenyum di hadapan Jessica

David bisa ikut aku ! aku nggak bisa jawab di sini

kenapa Jessica ? kenapa kamu nggak bisa jawab di sini aja ujar David

" nggak bisa David aku nggak bisa jawab di sini ," sahut Jessica lebih baik David ikut aku Jessica Kita bicara di sini ia

David mengacak - acak puncak kepala Jessica ia tersenyum lagi menebarkan ketampanan nya untuk beberapa detik senyum itu berhasil membuat Jessica merinding David terlihat saat tampan

" nggak perlu jes tolak ramah David " seperti aku udah tau jawaban nya

satu alis Jessica terangkat tak mengerti dengan perkataan David barusan

" aku udah tau jawaban nya jes ucap David dan gue nggak ingin denger itu

Jessica menundukkan kepala merasa sangat bersalah kepada David begitu baik kepada Jessica aku malah menyakiti hati David

" Jessica gue ingin tetap nunggu kamu aku udah terlanjur cinta sama Lo Jessica

kepala Jessica langsung terangkat terkejut dengan perkataan David barusan.

" David jangan tunggu aku nggak pantas buat kamu

" kenapa Jessica ," tanya David apa karena Tristan

Jessica terbungkam tak menjawab.david menghela nafas berat kembali berupaya untuk tersenyum kembali .apa Lo udah dapatin cinta Tristan ? ujar David

Jessica semakin tak berani untuk menjawab Jessica bingung harus menjawab apa ke David !

Jessica ! panggil David

" kenapa David ? tanya Jessica berpura-pura tidak mendengar

" apa Tristan Udah cinta sama Lo ! tanya David

Jessica pun mengangguk kepala

" baguslah ! ucap David kamu agak kan sedih lagi itu sudah cukup buat gue Jes

David ! suara lirih Jessica

David menepuk - nepuk kedua pundak Jessica " aku akan mundur dari awal gue memang nggak berhak mendapatkan hati Lo Jes " ungkap David tapi... sekali lagi Tristan bikin Lo nangis lagi " gue akan maju lagi dan gue nggak akan pernah mundur sampai kapan pun itu ! ucap David jadi Jessica Lo jangan sedih lagi iya atau nangis .

David maafin aku ! ujar Jessica

David menarik kedua pipi Jessica kan udah pernah aku bilang jangan pernah sedih lagi dan kamu itu nggak salah Jessica ngerti !

Jessica pun mengangguk-angguk kepala

" tidak semua cinta itu berakhir seperti yang kita inginkan karena semua orang memiliki hati dan keinginan yang berbeda-beda ! ujar David

David pun melepaskan tangannya dari Pipi jessica.gue nggak apa-apa kok Jes ! gue udah siap untuk di tolak

makasih David David kamu pasti bisa menemukan cewek yang lebih baik dari pada aku

David tersenyum pergi sana usir David sebelum hati gue berubah lagi !

Jessica pun berlari di lorong tempat Tristan.

" Tristan "

aku udah nolak David !

bagus." Jawab Tristan

Jessica menoleh ke arah Tristan udah gitu doang !

" terus gimana ?" balas Tristan memandang Jessica sekilas.kemudian berbalik lagi menutup risleting tasnya.

Jessica mengebrak meja melupakan kekesalannya. ya Tuhan Tristan

" Tristan menaruh tasnya di atas meja lalu berdiri

" Tristan mau ke mana ! sahut Jessica

" gue mau ke kantin gue udah lapar"

" Tristan!!! Desis Jessica

Jessica menarik nafas dalam-dalam Tristan katanya kamu suka sama aku tapi nggak ada usaha nya sama sekali buat aku bahagia ! nggak kayak David " lanjut Jessica yang begitu emosi

Tristan terdiam dan menatap ke arah Jessica ya jelaslah beda gue sama David ! ucap Tristan

Tristan pun mendorong tubuh Jessica pelan

" Tristan mau ke mana ! tanya Jessica

Tristan menghentikan langkahnya dan membalikkan badan " gue mau ke kantin Jessica ! jawab Tristan

" kok nggak aja aku sih "

" Jessica Lo itu bukan anak kecil kan yang harus gue gendong

" Lo di sini aja gue ke kantin cuma sebentar ucap Tristan

" kok aku suruh kelas sendiri sih ! kenapa Tristan gak bolehin aku ikut ke kantin

Tristan menghentikan langkahnya , kali ini tanpa membalik badan nya " kaki tuan putri kan gak boleh capek - capek ! tanya Tristan

Jessica pun langsung tersipu malu

hatinya berdesir hebat " hmmm emang nya siapa tuan putri nya ! tanya Jessica

Tristan pun tersenyum licik Raisa jawab nya dan berjalan meninggalkan Jessica begitu saja.

Bel berbunyi Jessica pun cepat - cepat membereskan buku-bukunya hari ini akan pulang sama Tristan.

Jessica pun menepuk bahu Prilly pelan." gue pulang dulu iya ! ucap Jessica

" pulang sama siapa " tanya Prilly

" hmm iya pulang sama pangeran gue lah Tristan

Prilly menghela nafas nya sembari geleng - geleng " iya hati - hati ?

di parkiran sekolah

Tristan!!! teriak Jessica membuat semua orang di sekitar menoleh ke arah Jessica

Jessica tak peduli dengan tatapan itu dengan cepat Jessica mendekati Tristan

" Tristan kamu bareng aku kan ! pinta Jessica dengan Nafas yang tak beraturan

digo dan Ali saling bertatapan bingung Tristan memang belum cerita tentang mengenai hubungan mereka berdua.

" kalian berdua pulang duluan aja "suruh Tristan kepada sahabat nya itu

" hmm seperti ada mencium aroma cinta ini ali mendekati Tristan jangan - jangan kalian berdua pacaran iya "

" nggak ? jawab Tristan cepat

" terus ? sahut Digo yang kepo

" Udah sana lebih baik kalian berdua pulang ! usir Tristan

" gue nggak mau pulang sampai Lo harus jawab pertanyaan gue apa kalian berdua pacaran ujar Ali

" hey Ali Lo itu cemburu sama Jessica ? cibir Digo

" enak aja Lo omong nggak lah ! ujar Ali

" ayooo pulang raja halu ." Digo dengan cepat menyeret kerah baju Ali dari belakang, membuat Ali kelimpungan sendiri dan terpaksa mengikuti Digo.

" LIHAT AJA TRISTAN GUE KAN BIKIN LO JAWAB PERTANYAAN GUE APA KALIAN BERDUA ITU PACARAN"

Jessica dan Tristan hanya bisa geleng-geleng melihat kelakuan Ali yang semakin parah.tristan melihat ke arah wajah Jessica , sedikit terkejut mendapati muka Jessica berubah cemburut

" Jessica ada apa lagi ! tanya TRISTAN

" kok Tristan nggak bilang nggak sih

" apanya ? tanya Tristan

" itu di bilang ali kalua kita pacaran ,apa nggak

" kan gue memang benar kan kalau kita nggak pacaran ! jawab Tristan yang tanpa beban

Jessica terdiam sebentar katanya Tristan itu suka sama aku

" hmm ia sih gue itu suka sama Lo !

" terus

Tristan menghela nafas

" Jessica dengerin gue iya gue itu hanya butuh waktu untuk menerima kenyataan ini gue itu gak gampang untuk jatuh cinta ke seorang wanita kalau kamu nggak mau nunggu aku iya kamu sama David aja "

Jessica hanya bisa geleng-geleng kepala dasar manusia berhati batu

Jes Lo mau kemana !

gue mau pulang "

naik apa ! ujar Tristan

nggak usah pedulikan aku ! balas Jessica jutek.

" gue tanya lagi Lo pulang naik apa ! ulang Tristan

" iya nggak tau

Jessica berdengus kesal dengan perlakuan Tristan selama ini tetap aja Tristan gak berubah ! Jessica menatap Tristan kesal.

" aku pulang dulu ! dan langsung pergi meninggalkan Tristan Begitu saja.

Jessica sedikit memperlambat langkahnya berharap Tristan menghentikan nya.namun itu hanya angan belaka.tidak ada tanda-tanda Tristan kedatangan Jessica pun hanya bisa pasrah dan kecewa.