Kinanti menceritakan semua dengan detail pada Wulan. Yang tentu saja membuat wanita berambut sebahu itu tampak sangat shock. Aajahnya tampak pucat pasi menndengar cerita kinanti. Kini sebelum ia beetanya langsjng pada putrinya ia tau fajta yang sesungguhnya,faktabyabg bahkan sangat akurat jika putrinya memang sedang hamil.
"Apakah yang kau ketahui ini kau juga ceritakan pada Cipto?"
"Tentu saja tidak. Memangnya aku sudah gila? Bukankah itu sama saja dengan menggali kuburanku sendiri dan malah mendukung kalian?" Tentu saja Kinanti tak mau melakukan hal itu karna itu berarti bisa jadi posisinya terancam karna Sheila yang merupakah wanita simpanan saja bisa hamil sedangkan ia yang dinikahi Cipto bahkan belum bisa hamil hingga sekarang.
"Ssstt..!!" Wulan mencoba menutup mulut kinanti. "Bagus kalau begitu kau jangan memberitahukan apapun mengenai hal ini kepada Cipto!" Pinta Wulan kepada Kinanti.
Perempuan itu tampak heran. "Kenapa? Bukankah memang ini rencana kalian?"
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください