webnovel

Seolah sebuah Mantra

"Kau masih memikirkan foto itu?"

Amanda mengangguk sambil mencoba menatap lekat-lekat aajab Arya dengan pandangan yang sedikit kabur karna matanya yang masih tergenang air.

"Arya, aku tadi bertemu dengan Sheila. Dia mencoba berkompromi denganku."

"Kau menemui perempuan gila itu? untuk apa??" Arya tak habis pikir mengapa istrinya senekat itu.

"Aku tak sengaja bertemu dengannya. Dan aku ingin bicara masalah foto itu. Dan ternyata benar yang mengirim foto itu pada Papa adalah Sheila. Ia bilang tujuannya adalah agar Papa Surya tau jika dirinya sangat mencintaimu Arya, dan dia bisa melakukan apapun untuk itu." ucap Amanda menjelaskan apa yang Sheila katakan padanya sebelumnya.

"Hehe Cinta? Cinta macam apa yang dia maksud?"

Arya terkekeh dengan senyuman miris. Mengingat Sheila saja ia sudah merasa jijik apa lagi mendengar kata cinta dari Sheila. Ia rasa itu mustahil karna tidak ada cinta seperti itu yang dengan tega menipu dirinya.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ