webnovel

Pelukan yang paling dirindukan

Perawat juga sudah mengingatkan untuk segera kembali takut jika terjadi hal buruk meskipun ia juga membawa peralatan dan obat-obatan yang dokter Sonya pinta untuk selalu siap sedia.

"Sayang. Sudah sore. Kelincinya mau bobok dulu. Kita pulang dulu ya..?" Bujuk Bastian pada putri kecilnya.

Gadis kecil itu mengerucutkan bibirnya merasa kecewa karna ia masih belum puas menikmati udara luar rumah sakit. Ia masih merengek minta sedikit waktu lagi. Tapi sepertinya semuanya sudah bersiap untuk pergi.

"Tapi aku maunya digendong. Gak mau pake kursi roda."

"Baiklah sini Papa gendong." Bastian sudah siap mengulurkan kedua tangannya.

"Lala maunya di gendong Mama. Mama kan gak pernah gendong aku." tolak Rara yang ternyata lebih memilih Zaskia.

"Baiklah sini biar Mama yang gendong." Zaskia merasa jika ucapan putrinya memang benar ini merupakan suatu sindiran halus yang membuat Zaskia membuka matanya.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ