webnovel

Perpisahan yang Manis

Indra menggerakkan jarinya, tangan Adel langsung meraihnya.

"Indra, ini aku. Kamu tau kan siapa aku?" tanya Adel.

Indra mengangguk dan tersenyum.

"Pelan pelan saja, jangan dipaksakan. Aku akan menunggumu."

Tangan Indra bergerak dan menghapus air mata yang mengalir dari kedua sudut mata Adel.

"Maafkan aku, Adel," ucap Indra pelan dan begitu lemah.

Adel menggelengkan kepalanya. "Tidak, Ndra. Aku sangat bersyukur karena kamu sudah mulai sadar dan ingat aku."

Indra menatap perut Adel yang kini sudah membesar. Tercetak senyum kebahagiaan dari wajah Indra karena melihat bayi yang ada di dalam perut Adel ternyata baik baik saja selama dia tidak sadarkan diri.

Dokter masuk dan mengatakan pada Adel, kalau Indra masih membutuhkan istirahat lebih banyak dan belum bisa diajak mengobrol dulu.

"Ini hanya permulaan saja, jadi lebih baik Ibu menemui bapak Indra setelah beberapa jam lagi."

"Tapi—keadaan Indra akan membaik kan dok?" tanya Adel.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ