webnovel

Sekali Saja

Yose masih terjaga ketika pagi tiba. Dia sampai tidak sadar ketika seseorang masuk ke dalam apartemennya pagi itu.

Andira membuatkan kopi untuk lelaki itu. Tapi juga roti bakar yang mungkin akan membuat Yose mual karena setiap hari dia hanya bisa membuat roti bakar dan roti bakar.

"Yos, bangun." Andira sudah ada di sisi Yose. Bukannya bangun dia malah memeluk lelaki itu, menempelkan wajahnya di dada bidang Yose sampai lelaki itu terbangun.

Matanya terbuka lamat-lamat. Akibat semalam dia bergadang, matanya kali ini masih lengket.

"Kamu tidak pergi ke toko hari ini?" tanya Andiria, ketika melihat Yose sudah bangun.

"Hmm, bentar lagi. Aku masih mengantuk." Suara berat itu terdengar di telinga Andira, sangat seksi menurutnya.

"Yos, aku sudah mengatakan pada mama dan papa. Katanya kita disuruh untuk lekas mengatur tanggal."

Yose langsung terbangun. Nyawanya terkumpul dalam hitungan detik.

"Kamu serius?" Ini bukanlah terkejut dia senang, bukan. Tapi murni terkejut karena kaget.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ