Kelinci Percobaan

"Akh… Teruskan, Pak!" Citra mulai mendesah ketika pak Gibrabn mulai menuruni ciumannya di bagian leher jenjang Citra.

Pak Gibran yang sudah lama tak merasakan dan menyalurkan hasratna berubah menjadi liar hingga deru napasnya terdengar seolah di kejar-kejar. Dia terus saja menciumi dan menjilati leher Citra dengan penuh gairah.

Pak Gibran menghentikan aktivitasnya sejenak, membuat Citra membuka kembali kedua matanya dan melihat pak Gibran sedang menahan deru napasnya yang terengah-engah. Dia hanya sedang berpikir dan mencoba meyakinkan diri, bahwa dirinya kali ini akan benar-benar kembali normal dan bisa merasakan kenikmatan dalam bercinta kembali.

"Pak, kenapa berhenti?" tanya Citra dengan suara parau.

"Mari, kita melakukannya malam ini," ajak pak Gibran meski dengan ragu-ragu.