"Adik Cantik, keluarlah… Aku disini membawakanmu makanan, kau pasti belum makan, bukan?" miss Kia mencoba mengetuk pintu kamar Khanza, dan pada akhirnya dia mau membantu Adji untuk membujuk Khanza setelah beberapa kali Adji memohon padanya.
Namun, tetap tidak ada respon meski berulang kali miss Kia berusaha untul membujuknya agar mau membuka pintu lalu berbicara dengannya. Hal itu membuat Adji dan miss Kia semakin merasa cemas dan khawatir, takut jika Khanza sungguh akan melakukan hal yang seharusnya tidak di lakukannya.
"Kamu sungguh keterlaluan, Mas. Andai sejak awal kau mengakuinya, aku tidak akan di permalukan begini. Aku sungguh kecewa padamu, kupikir kau berbeda dari yang lain karena kau memiiki gelar dan jabatan dimana orang begitu segan padamu, harusnya kau begitu…" ucap Khanza dengan pilu di dalam kamar.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください