"Tidak mau! Jangan ganggu ibuku, jangan buat marah ibuku," ujar Gio membentak pak Gibran.
Khanza menyeringai melihat Gio bersikap demikian pada pak Gibran. Tampak terlihat Gio terengah-engah seperti sedang menahan emosinya.
"Gio… Tidak apa-apa, ayo kita pulang." Khanza mencoba untuk menenangkan Gio lalu mengajaknya segera pulang.
"Za…" panggil pak Gibran.
"Maaf, Mas. Aku harus segera pulang. Terimakasih atas waktu yang kau luangkan untuk menemuiku," sahut Khanza lalu beranjak pergi begitu saja dari hadapan pak Gibran.
Pak Gibran hanya bisa diam melihat Khanza dan Gio berlalu pergi begitu saja dari hadapannya saat ini. Pak Gibran merasa ada yang berubah dengan sikap Khanza, dia bukan lagi Khanza seperti yang dia kenal sejak dulu. Khanza yang baru saja di temuinya terlihat congkak dan acuh padanya, rasanya sulit di percaya akan sikapnya yang demikian itu.
"Siapakah laki-laki yang sudah berhasil membuatmu seperti ini, Khanza?" ujar pak Gibran lirih.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください