Dosa Terindah

"Clara, maafkan aku…" ucap lembut Wisnu dari belakang Clara.

Clara masih terdiam dengan isakan tangisnya lalu menghapusnya tanpa berani menatap wajah Wisnu. Hatinya sungguh sakit kali ini, selama ini dia sudah sangat berusaha semaksimal mungkin mencoba untuk merebut dan mempertahankan Wisnu dari masa lalunya bersama wanita lain.

"Apa semua ini karena wanita itu?" tanya Clara kemudian, suaranya begitu parau terdengar.

"Clara, aku…"

"Jawab aku, Wisnu. Apakah ini karena wanita itu?" Clara bertanya kembali seraya berbalik badan dan menatap wajah Wisnu saat ini.

"Aku hanya tidak ingin terus menyakitimu, aku belum bisa sepenuhnya menerima mu sepenuh hatiku."

"Aku akan menunggu dan memberimu waktu, berapa lama waktu yang kau butuhkan untuk bisa menerimaku seutuhnya di hatimu, Wisnu?"