webnovel

Dosa Terindah

Malam pun tiba, Khanza kembali terkejut ketika Devano kini memasuki kamarnya setelah sebelumnya mengetuk pintu kamar Khanza dengan sangat pelan.

Khanza tercengang tanpa memulai berbicara. Dia tidak tahu apakah ini halusinasinya, atau memang kenyataan jika saat ini Devano sedang berdiri di hadapannya.

"Aku membawa semua yang kau butuhkan melalui Wisnu," ujar Devano memecahkan lamunan Khanza sambil meletakkan satu koper besar.

Khanza semakin terkejut mendengarnya, bagaimana mungkin dia tahu semua itu? Mungkinkah Wisnu sengaja memberikannya pada Devano?

Dalam hati Khanza bertanya-tanya.

"Letakkan saja di situ," ujar Khanza setelah sadar dari lamunannya.

Devano melirik bayi Khanza yang sedang tertidur dalam dekapan Khanza. Devano menarik napasnya dalam-dalam lalu melangkah maju untuk lebih dekat ke hadapan Khanza.

"Apa dia sedang tidur? Bagaimana hari ini, apakah dia membuatmu kesulitan?"

Khanza langsung saja menolehnya, "Apa kau pikir seorang bayi kecil akan merepotkan?"

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ