webnovel

Dosa Terindah

Malam telah datang, seperti biasa. Khanza selalu menunggu kedatangan Devano sampai di rumah. Meski dia tahu, suaminya itu akan kembali pulang terlambat. Hingga setengah jam berlalu, Devano tak kunjung pulang. Dia tampak menarik napas dengan wajah lesu, kemudian Dia sangat terkejut ketika melihat sosok Wisnu yang sudah berdiri dengan pakaian rapi tengah menuruni anak tangga. Entah sejak kapan Wisnu sudah tiba di rumah, sedang ayah dan ibunya tidak ada di rumah. Khanza sedikit canggung karena mengingat selama ini, hubungan mereka sudah renggang.

"Eh, Wisnu…" sapa Khanza gugup.

"Apa kau sedang menunggu kakak pulang?" balas Wisnu bertanya.

Tampak Khanza menatap dengan tatapan penuh tanya pada Wisnu.

"Hah, tadinya aku tidak ingin lagi ikut campur dan merasa iba akan tatapanmu itu. Tapi sepertinya, aku tidak bisa."

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ