Seiring waktu berjalan, tanpa disadari ujian akhir sudah mencapai puncaknya. Ujian akhir kelulusan usai, semua murid tampak riang gembira bahkan sampai bersorak ria di kelas. Sebagian dari mereka mungkin akan berpikir, waktu untuk bersantai ria dengan bebas akan dimulai. Tapi mungkin tidak dengan yang lainnya lagi, terkhusus Chika dan Khanza.
Bagi Khanza, banyak hal yang membuatnya sudah bersedih hati sejak belakangan ini. Dia begitu berat, untuk melepas diri. Bangku putih abu-abu selalu menjadi tempat terindah dan akan menjadi kenangan terindah juga tentunya.
Dimana masa-masa manis dalam bercinta selalu memberikan kesan menggemaskan di hati para penikmatnya. Terlebih cinta yang bermula di bangku putih abu-abu, sesuatu yang sangat mendebarkan tentunya.
"Za… Apa rencanamu selanjutnya?" tanya Chika pada Khanza, mereka sedang duduk santai di kursi halaman sekolah yang kembali mereka jadikan tempat nongkrong selain di kantin.
"Aku tidak tahu," jawab Khanza singkat.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください