bab 37

samudra tidak sengaja melihat cinta dan Jacky di dalam cafe tersebut" cinta Jacky samudra mencoba mengintip di luar cafe ternyata cinta sudah move on dari gue " gue ikhlas cinta lihat kamu bahagia walaupun hati gue sakit "

maaf Jacky aku belum bisa kenapa cinta aku sayang sama kamu cinta beri aku kesempatan aku janji aku gak akan ulangi kesalahan itu lagi cinta melepaskan tangannya dari genggaman Jacky maaf Jacky aku butuh waktu untuk menerima semua ini " maaf Jacky aku harus pergi aku ngerti mungkin kamu butuh waktu aku kan nunggu kamu " aku antar kamu pulang ia gak usah jacky aku udah pesan taksi aku bisa pulang sendiri ujar cinta "

di dalam taksi

cinta menangis Sam kenapa kamu jahat sama aku apakah aku bisa hidup tanpa cinta kamu " aku butuh waktu lama untuk melupakan semua kenangan indah kita Sam, cinta berusaha tegar dan berusaha untuk tidak menangis "

di tengah jalan

ya tuhan motor gue kenapa sih tiba tiba berhenti Sam mencoba mengecek ya tuhan gue lupa bensin hari - hari bener isal di hidup gue belum masalah hilang satu nya lagi " ahh kenapa sih samudra pun mendorong motor nya pak , pak berhenti ia mbak itu kan samudra kenapa dia pak berhenti di sini ia ia mbak ini uangan makasih mbak " cinta pun keluar dari taksi dan menghampiri samudra teriak cinta

samudra pun langsung menoleh cinta motor kamu kenapa , gak motor aku lagi kehabisan bensin ujar samudra yang sedikit cuek yaudah cinta aku harus lanjut lagi aku mau cari pom bensin '

samudra pun melanjutkan perjalanan lagi tiba - tiba kaki samudra berhenti di dalam hati nya" kasihan cinta kalua di kenapa bagaimana tapi akan berusaha untuk melupakan cinta "

di biar aja deh diakan bisa pulang sendiri "

di pom bensin

sudah mas makasih pak ini uang makasih pak samudra pun langsung menyalakan motor nya "

samudra melihat cinta itukan cinta " ya tuhan dari tadi dia belum nemuin taksi kayak dia kehausan "

capek mana sih taksi tiba tiba samudra menyodorkan air mineral samudra " ini minuman pasti kamu hauskan cinta pun langsung menerima pemberian samudra " kenapa kamu gak mau, bukan gitu aku gak bisa bukaannya mana aku bukain samudra pun membuka tutup botol minuman ini makasih "samudra hanya diam