Bab 231 - Judul Bab Kosong

"Aku ingin Tama mengenali kemampuan yang aku miliki. Aku tidak ingin Tama memintaku untuk berada di sisinya karena kasian, tapi aku ingin berada di sisinya karena aku memang dibutuhkan, aku tidak ingin menjadi pelayan lagi...."

Nadin, berwajah merah dan malu-malu, berpikir Rizal telah memutar lehernya sejenak.

Namun, aku mengangguk segera "Oh, aku mengerti."

"Begitukah ? Aku mengerti. Aku mengerti.」

Rizal mengangguk, dan Nadin berubah menjadi lebih merah, tertekan.

"Tapi apa yang Nadin coba lakukan ... Tidak, aku minta maaf. Nadin akan kerjakan....?"

"Ya, aku akan melakukannya!"

Nadin mendongak dan mengangguk dengan ekspresi serius.

"Jadi, aku ingin kau bekerja sama dengan Kapten Rizal dengan berbagai cara... Bisa tolong?"

"Tentu saja. Jika aku bisa, aku akan melakukan apapun yang aku bisa untuk membantu. Silahkan melakukan yang terbaik dengan segala cara!"

Nadin bernapas lega untuk Rizal, yang menanggapi dengan kepercayaan diri.