???
Tang Li mengusap wajahnya, lalu berdiri.
Hanya saja, sebelum Tang Li mencium Song Baiyan, Song Baiyan memotongnya. "Apa ciuman tadi malam masih belum cukup?"
Bagaimanapun juga, akhirnya Tang Li pun merasa malu dan tidak jadi bergerak maju.
"Tadi malam ya tadi malam." Mengingat malam sebelumnya, telinga Tang Li sedikit panas. "Selain itu, aku sibuk melakukan hal-hal lain saat itu, jadi ciuman itu tidak serius."
Dia masih merasa ingin mencium Song Baiyan.
Sekali lagi, Tang Li seperti "serigala lapar bergegas ke domba". Hanya kedua tangannya yang meraih kerah kemeja Song Baiyan, tetapi tubuhnya tidak bisa bergerak maju, karena bantal "Corgi Butt" menghalangi pergerakannya.
Tepat saat Tang Li akan membuang bantal, Song Baiyan menempelkan bibir tipisnya ke dahi Tang Li.
Tang Li terkejut, dan wajah mereka semakin dekat, hingga dia bisa melihat jakun Song Baiyan.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください