Main Catur di Malam Hari

Tang Li memejamkan matanya, tetapi tidak sepenuhnya. Da melirik alis dan mata Song Baiyan yang membuatnya terpesona, meskipun dia sudah berkali-kali melihatnya. 

Tidak semua pria memiliki sepasang kelopak mata yang tajam dan indah seperti miliknya.

Lipatan kelopak mata yang dalam bersanding dengan guratan tulang alis yang membuat Song Baiyan terlihat semakin jantan.

Mungkin karena Tang Li adalah kekasihnya, dia selalu melihat keindahan mata pria itu.

Oleh sebab itu juga, Tang Li selalu menganggap semua bagian tubuh Song Baiyan sangat sempurna.

Song Baiyan memiliki ketampanan yang berbeda dari Meng Shu. Membuat Tang Li selalu ingin lebih dekat serta menganggap Song Baiyan sebagai pria yang bisa diandalkan.

Setelah ciuman mereka berakhir, Tang Li melirik jam dinding.

——Sekarang hampir tengah malam.

Wajar jika dia sudah ingin tidur.