webnovel

Misteri ( bagian 2 )

" Hon-san tadi aku sama sekali tidak melihat Mama Isabela, bagaimana jika salah satu anak itu memberitahunya...? " Khun tampak cemas.

" Tidak, kurasa itu tidak akan terjadi, mereka adalah anak yang jenius, mereka pasti berfikir bisa menyelesaikan masalah ini sendiri " Hon.

" huh, sial bahkan kita belum menyelesaikan satupun quest dan kita dihadapkan dengan situasi seperti ini... " Sato mengeluh.

" Yuu mulailah memasak untuk anak anak besok, kita akan mempercepat Quest ini, akan berbahaya jika kita terlalu lama... " Hon menjelaskan tentang pemercepatan Quest.

Tok!! Tok!!

Suara ketukan seseorang terdengar di pintu.

mereka yang ada didalam kamar kembali dikejutkan. Sato segera memeriksa siapa yang ada didepan. ia membuka pintu, dan tidak disangka sangka, orang yang mengetuk adalah Mama Isabela.

" tuan tuan sekalian, apakah aku boleh masuk... " Mama issabela tersenyum.

" Masuklah nyonya... " Hon mempersilahkan ia masuk.

" Kudengar salah satu dari kalian akan memasak untuk Anak anak besok, dan itu adalah sebuah Quest, apakah kalian berencana meracuni mereka... " Mama menatap keempat orang itu.

" Tentu saja tidak, kami bertaruh satu sama lain, jika aku berhasil membuat kan makanan untuk anak anak dan mereka menyukainya maka aku akan menang, itu saja, ini hanya permainan... " Yuu tersenyum.

" Dia benar benar berbakat menjadi seorang aktor... " Gumam Khun dalam hati.

Mama yang sebelumnya terlihat agak marah kini kembali seperti biasa, ia meminta maaf atas perkataannya pada Yuu dan lainnya. Mama kemudian keluar dari kamar mereka.

sesaat setelah mama keluar, Hon merasa terkejut.

" Hon ada apa..? " Yuu bertanya. sambil duduk di tempat tidur ia pun menjawab " apa kalian tidak melihatnya, mama Isabela memegang buku yang sama dengan buku yang ditemukan didepan pintu... ".

" Apa...!? " Khun dan Sato bersamaan.

" Jadi maksudmu pelakunya bisa jadi adalah Mama... " Yuu memegang dagunya. " kita harus mencari tahu tentang keadaan kita sekarang ini, aku sama sekali tidak mengerti... dengan ini orang kemungkinan menjadi pelakunya adalah salah satu dari mereka bertiga... " Hon memegang kepalanya.

" Hon-san jika kita begini terus maka kita tidak akan mendapatkan apa apa, kita harus mencari tahu, aku akan pergi mencari Ray dan Norman... " Khun bergerak dan membuka pintu kamar.

Khun berjalan menapaki tangga, dan kemudian keluar dari panti itu, ia berusaha mencari keberadaan kedua anak itu.

Setelah beberapa saat ia berhasil menemukan Ray. " Ray apa yang kau lakukan disini " Khun menyapa Ray yang sedang duduk dibawah pohon membaca buku.

" tidak apa, aku hanya tidak terlalu suka dengan orang asing... " Ray.

Khun ikut duduk disamping Ray.

" Kau sepertinya suka sekali membaca... " Khun berusaha akrab dengan Ray.

" Yah itu memang benar... " jawab Ray. mereka berbincang bincang di bawah pohon itu lumayan lama.

dan tidak terasa sekarang sudah pukul 20.00 di Box System.

mereka sudah berada di dunia anime ini sekitar lima setengah jam.

Ting!! Tong!!

Suara kembali terdengar dari Box System.

Ray memeriksa tangan kirinya.

' Sato Sasori Quest : Mengajari anak yang suka boneka membaca-Complete '

" A..apa yang terjadi... " Khun bergumam.

" Apa yang kau lihat ditanganmu... " Ray bertanya.

" Ahh.. tidak aku hanya merasa gatal... " Khun membuat alasan.

Box System dirancang oleh Z untuk digunakan oleh para pemain. Suara, Gambar, Dan tulisan yang ada di Box System tidak bisa dilihat orang lain selain penggunanya. Walau sekalipun anggota timnya.

Box System dirancang khusus sebagai perantara antara Z dan para pemain.

" sepertinya aku ada urusan didalam, lanjutkan lah bacaanmu... " Khun berdiri dan berlari kedalam panti.

Didalam panti terlihat Hon, Yuu, Dan Sato sedang bermain bersama anak anak... dan sesuatu yang tidak biasa terlihat. Diatas kepala Sato terlihat kata yang bertuliskan

' Quest Completed '.

Hon mendekati Khun.

" Hon-san apa yang terjadi, apa Sato-san benar benar berhasil menyelesaikan questnya...? " Khun bertanya.

" Yah, itu benar... Quest milik Sato adalah ' Mengajari anak yang suka boneka membaca ' Dan Sato sudah menyelesaikan nya, disana tertera kata ' mengajari ' jadi intinya Sato hanya mengajarinya membaca, walaupun Conny belum bisa membaca... Questnya akan tetap selesai karena ia hanya perlu mengajarinya... " Hon menjelaskan pada Khun.

" Oh ya.. tadi aku sudah bertemu dengan Ray, dia ada di depan sedang membaca buku... " Khun menunjuk kearah luar.

" Khun, itu tidak perlu, Sekarang kita bisa fokus menyelesaikan Quest... " Hon menyela.

Khun tampak bingung, perkataan yang didengar Khun, terdengar seakan Jin sudah menyerah mencari pelakunya.

" Hon-san apa maksudmu...? " Khun bertanya dengan wajah bingung.

" Kubilang itu tidak perlu lagi, karena kami sudah tahu siapa pelakunya... " Hon tersenyum melihat Yuu, dan Sato bermain bersama anak anak.

次の章へ