webnovel

bab 7

sebulan setelah keberadaan GIO di sekolah sudah mulai terasa pergeseran populitas yang pangeran rasakan.kini murid-murid cewek tidak terlalu memperhatikan pangeran ketika berjalan karena perhatian itu mulai diberikan pada sosok GIO Nama GIO memang mulai terdengar di telinga siswa-siswi SMA Nusa bangsa

cowok yang berkulit putih dengan wajah yang bisa di bilang imut itu kini jadi sumber perhatian dari kaum hawa ketika GIO berjalan di lorong-lorong Sekolah beberapa siswa-siswi berbisik berguncang dan tersenyum bahagia tak terkontrol wajah GIO memang melahirkan pesona yang sulit di tolak oleh kaum cewek

pangeran mulai merasa kegundahan ketika GIO muncul.apalagi GIO sedang Gencar-gencarnya mencari dukungan dari para siswa-siswi agar dia terpilih menjadi ketua OSIS pangeran jelas tidak menerima dengan baik keinginan GIO untuk jadi ketua OSIS

padahal Gue itu sayang banget sama sekolah ini berserta siswa-siswi yang Gue nggak suka itu cuman satu Di GIO menurut Gue satu -satunya siswa yang nggak pantes di sayangi intinya Gue mau membangun sekolah ini ini jauh' lebih baik lagi dengan program kerja yang baik dan realisasi yang baik bukan kayak GIO itu mulut doang yang baik tapi di belakang nggak tahu deh seperti apa ! sahut pangeran

Zacky salah satu sahabat pangeran yang tidak suka pertengkaran " pangeran kenapa sih kalian nggak berdamai aja lagian juga itu udah lama banget kejadian nya

gue nggak mau berdamai sama dia sampai kapanpun itu ! tanggap pangeran ketus

" apa dia mau bikin hidup Lo susah lagi pangeran "

pangeran menggelengkan kepala " gue udah Ditempa banyak banget masalah sih Dan gue nyakin Gue jauh lebih kuat daripada si GIO itu dan justru kebalikannya gue akan bikin hidup GIO susah dan gue janji dia nggak bakalan tenang jalanin hidupnya dia bakalan ngerasain apa yang dulu pernah gue ngerasain lihat aja nanti ! ujar pangeran

hai pangeran ! ucap seorang cewek membawa kertas selembaran sekitar seratus kertas " lagi sibuk nggak !

seluruh pandangan temen-temen pangeran termasuk pangeran langsung menatap tak percaya dengan pemandangan di depan mereka angel tersenyum manis ke arah mereka.

" jangan lupa pilih pangeran Abraham Alexander iya buat jadi ketua OSIS periode tahun ini dan tahun depan ! ucap angel dengan suara manis nya dia memberikan seleberan dengan foto pangeran beserta visi dan misi nya di bawah foto tersebut " hmm bagus nggak brosur nya "

pangeran menatap brosur itu dengan tatapan bingung ! " kok Lo tahu misi-visi Gue Lo tahu dari mana !

" hmm selama kita pacaran kamu kan pernah cerita sama aku cerita soal visi misi kamu ke aku aku coba inget-inget lagi visi dan misi kamu buat jadi ketua OSIS terus aku minta karyawan papi aku buat nyusun kalimatnya supaya enak di baca habis itu aku langsung pergi ke percetakan deh pangeran aku minta maaf sama kamu karena aku udah ngeluarin pacar kamu dari sekolah tapi aku udah minta asisten papi aku supaya Carikan sekolah terbaik juga buat pacar kamu ! ucap angel

" oh kita udah putus juga kok dan gue bilang ke dia pasti ada bakalan ada sekolah terbaik yang mau terima dia ! ucap pangeran mencoba melengkapi penjelasan angel " lain kali kalau benci dengan seorang cowok jangan pernah ngencurin hidup orang-orang sekitar cowok yang Lo benci kalau urusan Lo sama orang itu selesaikan sama orang yang kamu benci bukan sama orang lain paham ! Dan yang Gue terima permintaan maaf Lo

angel mengangguk dengan wajah malu "

aku mau ikutan gabung jadi tim sukses kampanye ketua OSIS kamu boleh nggak aku bergabung sama di tim kamu "

pangeran tersenyum penuh arti " silahkan Angel tim kampanye ketua OSIS pangeran Abraham Alexander ini jadi rumah baru Lo sekarang "

Angel terlonjak kaget Dia segera melepas brosur yang berada di genggamannya dan memeluk tubuh pangeran dengan rapat " makasih ia pangeran "

ide dari Angel masih bermunculan di ingatan pangeran hingga pagi ini Di sekolah tadi pangeran masih menatap penuh dendam ke GIO dan cahaya.pangeran tidak tahu mengapa GIO begitu cepat mencuri perhatian dari seorang cahaya yang terkenal jutek cahaya hidup berdua bersama ayahnya yang super sibuk mengurus rumah produksi film sekaligus studio musik cahaya hidup hanya bersama asisten rumah tangga dan sopir ayahnya tidak pernah ada waktu bersama cahaya

Entah mengapa saat GIO dan cahaya bertatapan pangeran seperti memahami bahwa GIO dan cahaya sudah berada di tahap lebih dari teman namun belum ke tahap pacaran melalui gestur GIO dan cara GIO menatap cahaya bisa pangeran simpulkan bahwa GIO menginginkan tak hanya sekedar teman biasa begitu juga cahaya menatap GIO lembut dengan penuh perhatian pangeran tahu mereka berdua sedang berada di puncak asmara

ketika berada di kantin pangeran sibuk menatap GIO dan cahaya yang berjalan berdua mereka bahkan memakan makanan yang sama minuman yang sama dan Camilan yang sama Dalam hati pangeran sedikit mengumpat " dasar sok romantis "

sepulang sekolah pangeran memikirkan sesuatu di kepalanya muncul bayangan Nasya GIO dan cahaya berkali-kali Dengan senyum di bibirnya pangeran segera menyapa seorang cewek yang awalnya tidak pernah ia sapa yang tidak pernah pangeran perduli kan sama sekali

" cahaya Lo sibuk nggak hari ini "

cahaya langsung membaca notifikasi HPnya yang muncul di ponselnya dari nomor yang belum dia beri nama

" maaf iya siapa iya"

" ini aku pangeran temen sekelas Lo "

mata cahaya terbelalak cahaya belum percaya bahwa seorang penyanyi yang di bawah naungan management ayahnya langsung menghubungi cahaya " Lo dapat nomor gue dari mana "

" hmm dari grup sekolah kita"

" oh kenapa pangeran ! cahaya memberi tanggapan dengan cepat

" cahaya sorry iya gue mau nanya dong malam Minggu nanti Lo sibuk nggak ! tanya pangeran dengan hati yang entah mengapa berdebar tak karuan ketika menunggu balasan dari cahaya

" Gue di tugasin sama Bokap gue untuk datang ke acara Lo pas malam Minggu Bokap gue nggak bisa karena ada meeting dadakan jadi iya Bokap gue suruh Gue untuk mewakili beliau sih sekalian ngomong buat konferensi pers nanti "

" lho bukan assiten Bokap lo aja yang Dateng kok malah Lo sih ! balas pangeran

" Gue minta sendiri biar gimanapun gue harus belajar banyak hal dari Bokap gue dari dulu Bokap gue selalu bilang sama Gue bakalan jadi penerus nya dia dan mulai sekarang Gue sering mewakili Bokap Gue ya itung-itung buat belajar jadi penerus Bokap gue ! jelas cahaya

" emang kenapa pangeran !

pangeran sebenarnya nampak ragu dengan keinginan kepalanya dia berkali-kali menghapus Kalimat yang ia susun sempurna pangeran berpikir menimbang dengan matang-matang mencoba meyakinkan diri bahwa keinginan yang pangeran utarakan bukanlah keinginan terbodoh yang pernah di ucapkan pada cewek

" kebetulan nih Lo pergi ke acara launching mini album gue mau bareng nggak "

" hmm gimana iya tapi Lo boleh jemput gue tapi Lo harus naik motor ! pinta cahaya ke pangeran

dan jangan bawa mobil sport kamu itu

" oh jadi Lo selalu merhatiin Gue bawah mobil apa ya setiap hari ! iya kan lo merhatiin gue kan

" enak aja nggak lah cowok mana coba yang setiap hari bawah mobil mewah Lo itu selain mobil Lo terus Lo pas berantem sama angel Lo juga tahu seluruh sekolah ngealitin Lo masuk ke mobil Lo barengan sama cewek lain

" oh kirain Lo sering merhatiin gue setiap hari Karena Lo suka sama Gue"

cahaya berdecak kesal " cowok playboy kayak Lo itu bukan tipe Gue pangeran

" oh cowok playboy kayak gue itu bukan tipe Lo ya ! ya terus gue harus berusaha setia sama Lo apa Lo bakalan gue jadi tipe Lo cahaya !

" sejak gue liat Lo di studio rekaman gue udah bersumpah nggak akan mau deket-deket sama cowok tengil kayak Lo gayanya selangit tengil kebanyakan bercanda ganteng juga nggak jangan jangan Lo kebanyakan makan micin

" ha.. ha..ha..ha masa iya gue nggak ganteng buktinya banyak cewek yang bertekuk lutut sama gue lah terus apa hubungannya gue sama micin"

" mereka cuma pengen numpang tenar di nama Lo Sadar aja bukan cinta yang bikin mereka mau sama Lo tapi karena popularitas dan ketenaran Lo aja panjat sosial begitu deh habis manis Lo di buang hubungannya sama mecin itu ngebuat otak Lo itu koplak kayak gak punya otak kalua Udah Nyakitin banyak cewek "

pangeran tertawa dalam hati pangeran tidak menyangka berbicara via chatting dengan cahaya bisa membuatnya tersenyum tanpa sebab " Halah, tapi buktinya Lo mau berangkat bareng gue "

" nggap aja gue lagi irit bensin kan syukur-syukur kalua Lo anterin gue balik "

" oke deh gue anterin Lo balik juga tapi malu kali masa orang yang terkenal kayak gue naik motor sih "

" ya ampun pangeran malu mah kalua Lo jadi koruptor tuh kalo Lo nggak salah ya nggak usah malu banyak juga orang yang terkenal yang nggak malu ngenderain motor Udah tenang aja Lo kalau jalan sama gue ya nggak bakalan diomongin juga orang-orang pada tahu kok kenapa gue nggak mau naik mobil semua itu orang tahu alasannya kecuali Lo mungkin"

" Emang kenapa cahaya ? lanjut pangeran penasaran

" Nanti gue ceritain kalua kita udah naik motor "

次の章へ