Chapter 28

Aku menanggapinya dengan ringan,

"Para pahlawan yang disebutkan Pagma... Aku mungkin berbeda dari mereka."

Kekecewaan melewati wajah Khan.

Orang ini memiliki sifat yang mendesak. Haruskah aku bersenang-senang?

"Sejujurnya, aku lebih mirip dengan Pagma daripada para pahlawan itu."

"Kamu seperti Pagma? Apa itu... Ah! Tidak mungkin... Apa kamu?!"

Khan terlambat menyadari bahwa sementara para pahlawan yang disebutkan oleh Pagma dapat menggunakan Dainsleif dan Valhalla, apa mereka dapat mengenali nilainya? Tidak mungkin untuk memahami nilainya kecuali orang itu pandai besi pada tingkat yang sama dengan Albatino.

Namun, aku mengakui nilai mereka. Itu berarti-

"Betul! Kamu melihatnya! Aku keturunan Pagma." Aku dengan bangga mengungkapkan identitasku. "Akulah yang bisa memahami Dainsleif dan Valhalla lebih baik daripada orang lain, dan aku bahkan bisa menggunakannya dengan bebas! Beri aku kesempatan untuk mendapatkannya."

"Ohh... !"

Khan sangat bersemangat. Itu wajar baginya untuk bersemangat. Sama seperti leluhurnya yang menghadapi Pagma 130 tahun yang lalu, Khan sekarang memiliki kesempatan untuk menjadi yang menghadapi keturunan Pagma.

"Aku mengerti. Jika kamu keturunan Pagma, aku pasti akan menyerahkan pusaka kepadamu. Tapi apakah ada cara bagimu untuk dapat membuktikan bahwa kamu adalah keturunan Pagma?"

[Quest 'Keturunan Pagma' telah dibuat.]

[Keturunan Pagma]

Kesulitan: Quest kelas.

Kamu tentu telah diberikan skill pandai besi milik Pagma, tapi apa kamu tahu persis siapa Pagma? Bisakah kamu dengan bangga dan penuh percaya diri melaksanakan kehendaknya? Siapakah Pagma? Jika dia hanya seorang pandai besi dengan keterampilan yang bagus, legendanya takkan tersebar di seluruh benua.

Pertama, mulailah dengan petunjuk dari pedang yang menembus langit dan ikuti legenda Pagma. Jika kamu dapat mengumpulkan semua legendanya, kamu akan benar-benar memahami Pagma dan menjadi penerus dari kehendaknya.

Pada saat itu, sebuah legenda baru akan lahir.

* Tidak ada batasan waktu untuk quest kelas ini.

* Jika kamu menerima quest kelas dari kelas legendaris, kamu tidak dapat mengubah kelasmu lagi.

* Quest kelas legendaris memiliki kekuatan untuk mengubah dunia Satisfy, sesuai hasilnya.

Kondisi penyelesaian quest: Selesaikan semua quest yang terhubung dengan berhasil.

Hadiah penyelesaian quest: Tidak diketahui.

* Quest kelas pertama: [Skill Pedang Pagma.]

Dikatakan bahwa kekuatan pedang Pagma menembus langit. Ini mungkin merupakan petunjuk bagi ilmu pedang Pagma, yang tidak dijelaskan dalam buku langka milik Pagma.

* Kondisi penyelesaian quest pertama: Pelajari ilmu pedang Pagma.

Hadiah penyelesaian quest pertama: Dainsleif (Reproduksi).

[Quest sedang berlangsung.]

Aku seharusnya sudah bisa menebaknya karena bisa memakai segala jenis peralatan, tapi Pagma bukan hanya pandai besi.

'Kalau begitu apa? Apakah Keturunan Pagma adalah kelas yang tidak terbatas hanya pada pandai besi?'

Bagaimana diriku jadinya setelah menyelesaikan semua questnya? Seorang pandai besi dan seorang warrior? Atau, mungkin lebih dari itu? Aku belum bisa memperkirakannya. Mungkin, legenda baru akan lahir.

"Bagus! Aku akan mencari ilmu pedang Pagma sekarang."

Aku hendak meninggalkan bengkel dengan langkah kaki yang kuat ketika aku tiba-tiba berhenti karena sesuatu.

'Kemana aku harus pergi? Selain itu, aku saat ini hanya level 21. Haruskah aku benar-benar pergi berpetualang tanpa membuat rencana?'

Tujuan utama dari quest kelas adalah mengumpulkan semua legenda Pagma yang tersebar di seluruh benua. Dengan kata lain, bukankah aku perlu level yang mampu menjelajah di seluruh benua? Itu tidak mungkin.

'Ini adalah quest di mana aku harus meluangkan waktu dan menjalankannya dengan perlahan. Aku ingin menyelesaikan misi sekarang, tapi... Mau bagaimana lagi.'

Kegembiraanku jadi membosankan. Khan melihat kekecewaanku dan memberiku minum.

"Sudah larut malam, jadi kenapa kamu tidak minum? Ada banyak hal yang ingin aku bicarakan denganmu. Aku ingin berbicara tentang Pagma, teknik pandai besi dan masa depan bengkel pandai besi ini."

"Permisi... Bukankah seharusnya kamu berhenti minum?"

"...Uhuk uhuk."

Aku mengambil botol itu dari tangan Khan. Kemudian aku menemukan semua botol alkohol lain yang tersembunyi di sekitar bengkel. "Aku akan menyita semuanya."

Sebuah quest kelas dimana aku takkan tahu apa hadiahnya sampai selesai! Suatu hari nanti aku akhirnya akan menyelesaikannya, tapi aku tidak dapat diberi imbalan jika klien tersebut mati. Aku memiliki kewajiban untuk memastikan bahwa Khan berhenti minum.

"Hari ini aku senang, jadi hanya satu botol..."

"Kamu tidak bisa melakukannya." Aku berkata dengan tegas dan menempatkan semua botolnya di inventoriku.

'Bagus. Jika aku menjual semua minuman keras ini, aku bisa mendapatkan dua emas.'

Saat aku senang dengan pikiran menghasilkan uang, pintu bengkel itu terbuka. Seorang pria langsing masuk. Ia menatapku sambil mengatur kacamatanya, lalu berbalik dan menyapa Khan dengan sopan.

"Apa kamu Khan? Senang bertemu denganmu. Aku Rabbit, karyawan Perusahaan Mero."

Perusahaan Mero?

'Orang yang menyewa gangster itu? Bukankah dia terlihat terlalu lembut?'

Aku menatapnya dengan tenang. Khan yang gugup dengan waspada memperhatikan orang yang bernama Rabbit itu. Rabbit membuka mulutnya dengan ekspresi ringan.

"Kamu berhutang 600 emas kepada Perusahaan Mero. Tapi menurut apa yang aku dengar, kamu tidak memiliki kemampuan untuk melunasi hutangmu."

"Jadi, kamu ingin aku menyerahkan bengkel ini kepadamu?"

Rabbit tersenyum. "Aku ingin memberimu kesempatan karena aku memiliki pendapat yang tinggi tentang kemampuanmu."

"Kesem.....patan?"

"Ya. Kemampuan pandai besi Khan sangat bagus, jadi aku ingin membeli skill tersebut. Bagaimana dengan hal ini? Perusahaan Mero akan mengambil kepemilikan dari bengkel pandai besi ini, tapi kami akan mentransfer hak operasi kepadamu. Aku menjanjikan gaji yang tinggi."

Perusahaan Mero berkompromi. Mereka akan memiliki bengkel pandai besi, tapi mereka akan membiarkan Khan menjalankannya.

"Dengan kata lain, Perusahaan Mero akan menjadi anjing di atasku?"

"Haha, kamu mengucapkan kata-kata kasar seperti itu."

"Dan jika aku menolak?"

Ekspresi Rabbit menunjukkan bahwa dia tidak mengerti. "Kamu menolak? Kenapa? Bukankah kondisi ini bagus dibandingkan sebelumnya?"

"Aku tidak takut kehilangan pekerjaan! Aku tidak ingin menyerahkan bengkel ini, yang telah ada di keluargaku selama beberapa generasi."

"Hrmm... Memang."

Rabbit yang memakai kacamata berbicara sendiri sambil menyentuh dagunya.

"Lalu haruskah aku menggunakan kekuatan bersenjata? Tidak, itu memalukan untuk menggunakan metode buas seperti itu. Dapatkah aku menuntut pandai besi karena tidak membayar hutangnya? Tidak, ada beberapa langkah dan itu akan memakan waktu terlalu lama. Khan keras kepala, jadi apa cara terbaik untuk membujuknya?"

Dia adalah seorang yang tidak biasa yang mengungkapkan pemikirannya dengan berbicara dengan suara keras. Dia segera muncul dengan ide.

"Khan, aku ingin melihat apakah kamu memenuhi syarat untuk menjaga bengkel ini. Bagaimana dengan cara ini? Bersaing dengan pandai besi yang akan disewa Perusahaan Mero. Jika kamu membuat sesuatu yang lebih baik dari pandai besi kami dan menang, aku akan mengakui bahwa kamu memenuhi syarat untuk menjadi pemilik bengkel ini. Aku juga akan mengganti hutangmu. tapi jika kamu kalah, kamu harus mengakui bahwa kamu tidak memenuhi syarat dan menyerahkan bengkel ini kepada kami. Bagaimana dengan hal itu?"

Kondisinya tampak bagus pada pandangan pertama, tapi aku berpikir bahwa Khan harus menolaknya. Sudah jelas bahwa lawan akan menjadi seseorang yang lebih terampil daripada Khan. Agar Khan dapat mengatasi krisis ini, dia harus memberi tahu Lord bahwa dia secara tidak adil ditipu oleh Perusahaan Mero dan mencari bantuan hukum. Namun Khan dengan antusias menerima usulan Rabbit.

"Aku mengerti!"

"Ohh, pilihan yang bagus."

Khan memasukkan beberapa syarat, "Namun, aku tak bisa menggunakan keterampilan tuaku karena minum dan tidak bekerja untuk sementara waktu. Apa mungkin bagi penerusku untuk berpartisipasi dalam permainan ini, bukan aku?"

Ekspresi Rabbit menegang. "Aku dengar kamu tidak memiliki penerus?"

"Kamu salah informasi. Di sana. Dia adalah penerusku."

"Hoh... Aku mengerti? Dia terlihat tidak kompeten untuk menjadi penerusmu. Kamu ingin dia berpartisipasi dalam permainan? Apa kamu yakin?"

"Apa aku terlihat seperti aku seseorang yang suka bercanda?"

"Yah, itu baik-baik saja denganku. Sebaliknya, aku bersyukur."

Apa yang sedang terjadi? Kenapa Khan menunjukku?

[Quest 'Pertandingan Produksi Item dengan Perusahaan Mero!' telah dibuat.]

"...Apa ini?"

Khan pasti gila! Dia tidak meminta izinku dan hanya secara sewenang-wenang memberiku sebuah quest. Bukankah ini terlalu sombong?

"Tidak, hei, Khan... Huh?"

Saat aku hendak mengungkapkan kebencianku terhadap Khan, jendela quest muncul.

[Pertandingan Produksi Item dengan Perusahaan Mero!]

Kesulitan: A

Perusahaan Mero telah meminta Khan untuk bersaing dalam permainan pandai besi. Tapi Khan sedang dalam kondisi terburuknya. Khan memutuskan bahwa terlalu sulit baginya untuk berpartisipasi dalam permainan, menyerahkan sisanya kepadamu.

Kondisi penyelesaian quest: Menangkan pertandingan melawan Perusahaan Mero.

Hadiah penyelesaian quest: +500 reputasi di Winston. Persahabatan dengan warga Winston akan meningkat. 600 hadiah emas.

Kegagalan quest: Reputasi di Winston akan jatuh ke minimum.

Bengkel pandai besi milik Khan akan menjadi milik Perusahaan Mero.

[Apa kamu ingin menerima quest ini?)

Aku membatalkan umpatanku terhadap Khan. Lihatlah imbalan keberhasilan quest! 600 emas! 600 emas besar! Berapa 600 emas tunai? 100 emas adalah 120,000 won...

"720.000 won!"

720.000 won adalah jumlah yang sangat besar yang hanya dapat diperoleh dengan melakukan tugas-tugas buruh sepanjang hari tanpa istirahat, selama delapan hari. Apa hukuman kegagalan dibandingkan dengan hadiah sukses yang luar biasa? Masih ada beberapa kerusakan, tapi Khan akan menjadi yang paling menerimanya. Aku tidak pernah menyangka akan ada hari ketika quest yang seperti madu ini akan datang kepadaku.

"Kenapa aku menolaknya? Aku menerima quest!"

[Quest telah diterima.]

Rabbit bertanya dengan ekspresi terkejut.

"Hoh? Apa penerusmu tidak menghindarinya? Dia sangat percaya diri."

"Apanya yang mengejutkan? Lihatlah wajah pemberaniku. Aku jelas terlihat percaya diri kan?"

"Huhut, itu bisa bagus atau beracun... Oke. Aku akan menyampaikan tempat dan tanggal pertandingannya akan berlangsung dalam waktu dekat-dekat ini. Kalau begitu sampai bertemu hari itu."

Kemudian Rabbit pergi. Khan berlutut di depanku.

"Maafkan aku. Aku sangat menyesal. Melakukan ini tanpa berkonsultasi denganmu... Tapi mau bagaimana lagi. Aku ingin menjaga bengkel ini!"

Aku menarik Khan. Lalu aku memeluknya erat-erat. "Kenapa kamu minta maaf? Jangan khawatir. Apa ada kebutuhan untuk menyesal mengingat hubungan kita? Aku akan membantumu. Jadi jangan khawatir."

"Ahh... Terima kasih... Terima kasih banyak. Aku ingin tahu apa ada malaikat lain sepertimu? Hiks hiks!"

Air mata Khan membasahi bajuku. Aku ingin meminta uang cucian, tapi aku tidak perlu bertindak sejauh itu. Berkat Khan, aku mendapat kesempatan untuk mendapatkan 720.000 won.

"Kukukuk... kuhahahaha!"

Winston! Tanah yang diberkati! Kau sangat indah!