webnovel

Tuan Lu

Telah melihat berbagai jenis pasien, Cheng Xi sangat memahami orang dengan perilaku seperti itu, dan tidak terpengaruh. Setelah gurunya mengenalkan mereka, dia tersenyum dan memberi salam, "Senang bertemu denganmu".

Tetapi Lu Chenzhou tetap menatapnya dan perlahan mengerutkan dahi. "Kamu hanya punya satu lesung pipi?"

Cheng Xi sedikit bingung, dan segera menjawab, "Ya."

"Jelek sekali."

Penilaian tiba-tiba ini membuat Cheng Xi terdiam. Cai Yi juga terlihat terkejut sesaat sebelum akhirnya tertawa keras.

"Siswamu mungkin menangis jika mendengar seseorang menilai profesor cantiknya dengan sebutan jelek, hahaha."

Dia tertawa bahagia saat Cheng Xi merasa sedikit jengkel, dan berkata pada Lu Chenzhou, "Maaf membuatmu jijik dengan kejelekanku. Apakah kamu mau aku menutup mukaku?"

Ucapan itu membuat Cai Yi kembali tertawa, tetapi Lu Chenzhou tidak merasa ada yang lucu dari ucapannya itu. Tanpa ekspresi dia melihat jam tangannya . "Ayo pergi".

Cai Yi menyeka air mata dari wajahnya akibat tertawa tadi. "Kakekmu belum datang."

"Mereka terlambat, haruskah kita menunggu?" Lu Chenzhou menjawab acuh tak acuh.

Cheng Xi dapat melihat pria itu sekarang. Lu Chenzhou benar-benar tanpa ekspresi, wajah tampannya apatis seperti genangan air.

Cheng Xi sedikit menaikkan alisnya saat melihat Cai Yi berkedip padanya. "Ayo pergi."

'Hm?"

"Makan bersama kami."

"Oh." Cheng Xi membantu gurunya berdiri, dan kemudian mengikuti dengan sedikit bingung.

Kakek Lu Chenzhou belum juga terlihat, maka hanya mereka bertiga di meja makan. Lu Chenzhou merasa bosan terlebih saat Cheng Xi dan Cai Yi berbicara saat menyantap hidangan.

Tapi saat pelayan menghidangkan piring buah terakhir, dia berkata. "Singkirkan."

Si pelayan merasa ragu, Cheng Xi dan Cai Yi juga berhenti berbicara.

Lu Chenzou menunjuk ke piring dengan tidak sabar. "Apa yang kamu pikirkan, menyajikan buah dengan cara yang jelek?"

Si pelayan, Cai Yi dan Cheng Xi melihat piring buah itu. Sejujurnya, buah itu telah ditata dengan indah, berhati-hati dan presisi. Piring itu berisi madu yang diukir berbentuk bunga, ditambah berbagai jenis buah, sebuah bagian seni.

Tetapi Cheng Xi tiba-tiba melihat posisi buah ceri yang miring, hal itulah yang membuat Lu Chenzou tidak suka.

Sesuai dugaannya, pria ini sangat serius dalam OCD

Cai Yi tidak melihat ada perilaku aneh pada pria itu, dan melambaikan tangan pada pelayan sambil tersenyum. "Tolong ambil kembali piring itu." Dan, seperti tidak pernah terjadi apapun, dia beralih pada Cheng Xi. "Sekarang lanjutkan membahas masalah pasien tadi."

Cheng Xi kembali menjelaskan, "Keluarganya mengundang media roh untuk mengusir semua hantu dari rumah mereka, mengatakan bahwa dia pasti kesurupan. Selama ritual, gadis itu sangat ketakutan dan dalam kepanikannya, secara tidak sengaja membunuh neneknya. Saat saya melihat keadaannya, kondisinya benar-benar parah, dia percaya bahwa seseorang telah memotong kepalanya, dan bahwa dia adalah mayat tanpa kepala."

Lu Chenzou melihat Cheng Xi setelah dia selesai bicara. Saat itu mungkin pertama kalinya pria itu melihat Cheng Xi setelah berkomentar mengenai lesung pipi tunggalnya Cheng Xi.

Cheng Xi telah menceritakan kasus seorang pasien dalam perawatannya, sebuah kasus serius dari sindrom Cotard*, dikenal sebagai sindrom mayat berjalan.

Cai Yi menjawab, "Kasus ini benar-benar Sindrom Cotard. Kasus yang sangat langka di negara ini. Apa rencanamu untuk menanganinya?"

Tetapi sebelum Cheng Xi sempat menjawab, telepon Cai Yi berbunyi. Cheng Xi mendengarnya mengucapkan beberapa kata di telepon, sebelum berkata pada yang lainnya, "Ada hal penting terjadi di kantor, aku harus pergi."

Cheng Xi berdiri. "Mari saya antar keluar."

Sebagai seorang dokter, selalu terjadi hal tiba-tiba, kejadian tidak terduga, khususnya di bagian psikiatri, disaat penyakit pasien kambuh dan umumnya mereka tidak dapat mengatasinya. Cheng Xi tidak dapat menolak kepulangan tiba-tiba dari Cai Yi ini, ia hanya berharap dapat membantunya.

Tetapi Cai Yi menghentikannya, "Tidak apa-apa, asistenku akan datang menjemput, dan ada banyak orang yang telah bersiap. Kamu tetap disini menikmati makan malam bersama Direktur Lu." Dia kemudian menatap Lu Chenzhou. "Kamu harus menjaga Cheng Xi."

*OCD (Obsessive Compulsive Disorder) merupakan pikiran berlebihan (obsesi) yang menyebabkan perilaku kompulsif.

*Cotard syndrome gangguan mental langka dimana seseorang meyakini sepenuh hati bahwa ia adalah zombie.

次の章へ