Chapter 217

Ketika kami melewati lorong panjang yang dipenuhi jendela besar di salah satu sisinya aku ingin bertanya padanya apa Ia membawaku untuk bertemu dengan Alexei. Tapi Andrei berhenti di salah satu pintu besar berwarna putih yang dihiasi dengan ornamen dan ukiran emas lalu berbalik padaku. Aku ikut berhenti beberapa langkah di belakangnya dengan pandangan bertanya.

"Alexei biasanya baru bangun pukul sebelas siang, jadi tunggu saja di dalam. Kumohon jangan keluar dari kamarnya sampai Ia terbangun, sebenarnya kehadiranmu sangat membahayakan Volder-Volder yang tinggal di sini," ucapnya dengan intonasi datarnya yang serasi dengan wajahnya.

Aku mengangguk kecil. "Kenapa aku membahayakan semua Volder yang ada di tempat ini?" tanyaku dengan suara kecil.