Chapter 160

Vlad melambaikan tangannya sekilas ke arah Volder-Volder yang menahan Nick, lalu kelima Volder itu melepaskannya cengekeraman mereka dari tubuh Nick. Vlad menoleh ke arahku yang masih berada di atas karpet lalu menarik menarik kedua sudut mulutnya ke bawah juga.

"Kau juga, Andrei. Lepaskan Eleanor, bagaimanapun mereka adalah tamu kehormatanku," ucapnya.

Si Volder berambut pirang bernama Andrei langsung melepaskan himpitan lututnya dariku, Ia mengulurkan tangannya padaku untuk membantuku berdiri tapi aku menepisnya dengan marah dan berdiri sendiri. Kedua kakiku langsung melangkah ke arah Vlad tapi Andrei mengulurkan tangannya di depanku, menahanku.

"Singkirkan tanganmu."

Andrei tidak membalasku, tapi Ia juga tidak menarik tangannya dari depanku. Vlad tersenyum sekilas padaku lalu kembali mengalihkan perhatiannya pada kerumunan di depan undakan singgasananya.