webnovel

Ken Mau Adik Bayi

Stevani yang mendengarnya langsung tersentak dan mendadak wajahnya memucat. Dia tak berani menatap wajah dingin Andrew yang sedikit menakutkan baginya. "Kami juga sudah berusaha, Kak. Namun sayangnya ... aku tak kunjung hamil. Aku sendiri juga takut jika Kakek Permana akan memintaku untuk meninggalkan Mas Nathan," ujar Stevani sambil menundukkan wajahnya. Dia tak berani memandang pasangan di depannya itu.

Clarissa langsung menatap Andrew sambil mencubitnya dengan sangat lembut. Dia ingin Andrew sedikit menghibur Stevani yang terlihat sangat cemas. Bahkan wanita itu sama sekali tak berani untuk menatap mereka berdua. "Tak perlu cemas atau khawatir, cepat atau lambat kamu juga akan mengandung," hibur Clarissa dengan sebuah senyuman hangat dan juga tatapan yang cukup lembut. Wanita itu kembali melirik suaminya dengan penuh arti.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ