Rose dan William berlari pelan di lorong rumah sakit. Mereka sangat mengkhawatirkan keadaan Rayhan terutama Rose yang menyadari jika wajah Rayhan pucat saat bertemu dengannya tadi tapi ia malah memarahinya.
Akhirnya mereka tiba di ruangan dimana Rayhan di rawat. William masuk dengan tidak sabar di ikuti oleh Rose.
Sammy yang sejak tadi menemani Rayhan segera menghampirinya William dan Rose.
"Bagaimana keadaannya?" Tanya William pada Sammy.
"Dia kelelahan dan sedikit demam, maagnya juga kambuh." Jawab Sammy, ia menoleh kearah Rayhan yang masih tidak sadarkan diri.
"Apa yang sebenarnya ia lakukan kemarin? Dia menghilang dan kembali dalam keadaan sakit?" Terlihat wajah William sangat khawatir sekaligus jengkel.
"Aku sudah mengatakannya padamu untuk mengawasinya." Ucap William memarahi Sammy yang hanya bisa diam.
"Sammy sibuk mengurus projek album comeback ku. Jangan marahi dia..."
William menghela nafas, ia selalu menjadi emosional jika bersangkutan dengan Rayhan.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください