Bohong jika Isabella tidak memikirkan ucapan Rayhan mengenai perkataannya tentang keinginannya untuk kembali.
Isabella penasaran apa yang mungkin akan Rayhan lakukan jika Ia mengatakan akan menerimanya.
Mungkinkah Rayhan akan menghampirinya dan memintanya kembali bersama?
Pagi begitu lama tiba, Isabella sudah tidak dapat tidur sejak kepergian Ghani.
Entah Ghani pergi kemana hingga ia tidak kembali meskipun jam sudah menunjukkan pukul lima pagi dan Ghani pergi sejak pukul tiga pagi, namun Isabella tidak terlalu memusingkannya. Ghani berhak kemanapun ia pergi untuk mencari 'udara segar' karena pasti terasa sangat canggung berada di atap yang sama dengannya. Bagaimanapun, Ghani dan dirinya tidak dekat sebelumnya, mereka menjadi dekat karena memiliki nasib yang hampir sama dan kebetulan takdir mengikat mereka dalam ikatan perjodohan.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください