"Jika aku kembali padamu, apa kamu mau menerimaku?"
Isabella terdiam, ia takut pendengarannya telah salah menanggapi ucapan Rayhan.
"Bella..."
Bella menoleh setelah mendengar suara Ghani. Rayhan dapat mendengar suara seorang lelaki yang memanggil Isabella, rasanya sangat menyakitkan membayangkan Isabella sedang bersama dengan pria lain.
"Oh maaf, aku tidak melihat kami sednag menelepon seseorang." Ucap Ghani yang memilih duduk di meja bar dapur, menunggu Isabella selesai menelepon.
Isabella menjadi sangat gugup sekarang, ia tidak dapat menyembunyikan kegelisahannya sehingga Ghani menyadarinya dan langsung menghampiri Isabella.
"Apa itu mantan kekasihmu?" Tanya Ghani.
Isabella mengangguk pelan, mengiyakan pertanyaan Ghani, membuatnya merasa tidak nyaman karena Ghani berstatus sebagai tunangannya.
"Apa dia mengganggu mu lagi?" Tanya Ghani yang terlihat mulai tersulut emosi.
Belum sempat Isabella menjawab, Ghani langsung menarik ponsel milik Isabella dengan kasar.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください