Kisah dua hati yang patah

"Ghani... Maaf jika aku merepotkan mu, tapi bisakah kamu mengantar ku pulang ke rumah kakek ku?"

Ghani menoleh ketika Isabella tiba-tiba saja berubah pikiran ditengah jalan, sebelumnya Ghani sudah bertanya kemana Isabella ingin pulang dan ia mengatakan tidak masalah jika pulang kekediaman Ghani.

"Tentu saja." Jawab Ghani smabil tersenyum.

"Maaf aku merepotkan mu." Ucap Isabella, ia menunjukkan kepalanya karena merasa telah menyusahkan Ghani.

"Sama sekali tidak, jangan merasa bersalah hanya karena aku harus mengantarmu pulang. Aku sudah berjanji pada kakekmu jika kau akan menjagamu." Ucap Ghani, ia mengusap puncak kepala Isabella tanpa sadar sebelum akhirnya ia menariknya kembali.

Akibat perbuatannya, suasana kembali menjadi canggung sekarang.

"Maafkan aku." Ucap Ghani menyesal.

"Tidak apa, rambutku juga tidak berantakan." Jawab Isabella menunjukkan senyum kikuknya.