"Apa yang kamu tunggu, sayang?" Tanya William lagi.
"Kamu ingin kita bercinta?" Bisik Rose semakin menggoda.
"Jika kamu menginginkannya juga..."
"Bercinta mungkin ya..."
William bersorak dalam hatinya, ia lantas mengangkat tubuh Rose dan membawanya keatas tempat tidur, bersiap untuk mencium Rose, tapi belum sampai bibirnya menyentuh permukaan bibir Rose, dengan sengaja Rose menempatkan telapak tangannya di permukaan bibirnya sehingga bibir William hanya sampai menyentuh punggung tangan Rose.
Tanpa perlu bertanya lagi, William akhirnya sadar jika Rose hanya sekedar menggodanya dan seharusnya ia tidak terpancing dengan mudah, tapi menolak Rose tidak akan dapat ia lakukan meskipun Rose hanya berkedip, hatinya akan langsung berdesir.
"Dasar nakal..." William mencubit pipi Rose sebelum akhirnya ia beranjak bangun.
William kemudian membantu Rose untuk beranjak dari tempat tidurnya lalu mereka melangkah bersama keluar dari dalam kamar William.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください