webnovel

berpikir dua kali

"Kamu hanya akan terus melarikan diri kalau begitu?" Tanya Rose hati-hati.

Ghani kembali menundukkan kepalanya "Aku tidak dapat melakukan hal lain selama aku masih belum melepaskan perasaanku kepadamu."

"Maafkan aku..."

"Semua masalah ada pada diriku, kamu tidak perlu meminta maaf kepadaku."

Ghani kemudian menghela nafas dalam, ia kembali tersenyum dan berkata dengan penuh semangat.

"Kamu selalu menjadi yang terbaik..." Puji Rose di sambut dengan senyuman hangat serta belaian kepala yang Ghani lakukan sebagai bentuk kasih sayangnya.

"Semesta tidak mengijinkan ku bersamamu, bahkan ketika aku menjadi yang terbaik sekalipun, aku tetap tidak dapat memiliki hatimu. Seumur hidupku perasaan ku tetap tidak akan terbalas olehmu." Gumam Ghani dalam hati.

"Oh iya dimana Alan?" Tanya Rose setelah menyadari jika Alan tidak ada bersama dengan Ghani.

"Alan pergi dengan William." Jawab Ghani.

"William?"

"Kami bertemu di depan pintu tadi."

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ