"Bagaimana jika aku bukanlah William Alexander?"
Rose menarik dirinya sedikit menjauh, mengapa William semakin menjadi sulit untuk di mengerti.
"Apa maksudmu?" Tanya Rose bingung.
William ingin mengatakannya, tapi lidahnya terasa keluh. Ia kembali merasa takut jika Rose tidak akan mau menerima kenyataan ini.
"Will... Apa yang sebenarnya ingin kamu ceritakan kepadaku?" Tanya Rose lagi, ia sedikit mendesak kini.
William menghela nafas berat, sementara air matanya tidak mau berhenti menetes.
"Katakanlah William... Jika kamu bukanlah William Alexander, lalu kamu siapa?"
"Aku..."
"Maafkan aku... Aku terlalu takut kehilanganmu." Ucap William yang akhirnya memilih pergi meninggalkan Rose.
"William..." Panggil Rose, ia berusaha mengejar langkah William tapi ia tidak dapat membuka pintu kamarnya karena William menahannya.
"William, buka pintunya! Katakanlah apa yang sebenarnya terjadi?" Teriak Rose.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください