Adel setia menunggu cerita Yusuf tentang kejadian yang Yusuf alami saat di perbatasan. Adel sama sekali belum mendengar cerita Yusuf tentang maslaah yang terjadi di perbatasan.
"Aku ingin mendnegar detailnya. Kenapa Abang tidak bisa dihubungi dan tidak menghubungi rumah?" tanya Adel tajam.
Adel dan Yusuf duduk di taman belakang, tempat dimana Arma pernah terjatuh karena kelalaian Adel sendiri. Sejak mereka kembali dari bandara, Adel menuntut semua cerita dari Yusuf tentang permasalahan yang ada di perbatasan.
"Abang tahu, aku berniat untuk pulang ke Indonesia saja dan meninggalkan negara ini. Aku tidak mungkin tinggal di sini tanpa Abang."
"Kamu mau meninggalkan abang?"
"Salah Abang sendiri. Kenapa Abang tidak memberikan kabar sedangkan aku harus mendengar berita tentang Abang yang katanya markas Abang di bom oleh musuh. Abang suka membuat jantungku senam ya?"
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください