"Abang mau mengatakan apa?"
Pertanyaan itu langsung dilontarkan Adel setelah suaminya mengatakan ada sesuatu yang akan dibicarakan. Adel yakin kalau semua itu menyangkut pria yang duduk di depannya ini sehingga dia tidak tertarik sama sekali.
"Kamu tenangkan dulu emosimu, aku tidak akan berbicara kalau kamu tidak tenang."
Adel mendengus, untuk apa suaminya itu meminta dia untuk tenang? Adel tidak memerlukan semua itu untuk menghadapi pria ini.
"Kalau kamu tidak tenang aku akan tetap pada pendirianku tadi."
"Oke. Abang akan mengatakan apa? Aku sudah tenang sekarang."
Yusuf mendekat dan enundukkan tubuhnya, duduk di depan Adel berjongkok sambil memegang kedua tangan Adel dan menciumnya.
"Dia memiliki alasan melakukan semua itu. Kita jangan menilai seseorang karena satu kesalahan yang dia lakukan sebelum kita tahu apa yang menyebabkan dia melakukan semua itu." Ucap Yusuf menenangkan Adel.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください