Bab 163. Mencoba Berbicara

Sontak saja ucapan yang keluar dari mulut Sakura membuat suasana di dalam ruangan itu benar-benar kaku. Sakura mengatakan secara terang-terangan seolah tak ada beban. Lalu apakah harus, ketika mencintai seseorang, dan menghalalkan apapun untuk mendapatkannya? Ini benar-benar keterlaluan.

"Apa seperti itu tindakan seseorang yang mencintai orang lain?" Berry bertanya. Kasus seperti ini memang banyak sekali terjadi, siapa yang sangka dia juga akan mendapatkan kasus yang sama. Entah kemana nalurinya sebagai sesama manusia.

"Anda tahu?" Sakura kemudian kembali berbicara, "di pertemuan pertama kita waktu itu, saya merasa saya sudah menyukai anda. Dan bukan sebuah kesalahan kalau saya harus mendapatkan orang yang saya sukai." Robby menatap Sakura tak suka. Kepribadian macam apa yang ditunjukkan oleh gadis itu sekarang.