Pembohong

Seluruh tenaganya terasa terkuras habis, dan suaranya juga berubah menjadi serak. Zhou Mo berbaring di atas tubuh Si Bodoh, memejamkan mata dan menghirup aroma tubuhnya yang sangat maskulin, bercampur dengan aroma keringat yang kuat.

"Kak Bodoh... Dulu aku menganggapmu sebagai kakak laki-laki tertuaku. Setelah menikah, perlahan-lahan aku menganggapmu sebagai lelakiku, dan ketergantunganku padamu menjadi semakin dalam... Sekarang kamu telah pergi meninggalkanku, lalu apa yang harus aku lakukan ke depannya? Apa kamu ingin aku menyusulmu?" gumam Zhou Mo dengan hati yang teramat sedih.

Dia menutup matanya dan berbaring di atas Si Bodoh. Zhou Mo merasa kepalanya dibelai dengan penuh kasih sayang, seolah-olah Si Bodoh masih hidup...

Zhou Mo tersenyum dan berkata, "Aku akan pergi bersama denganmu..."