Sayang, Apakah Kamu Sedang Mengutarakan Perasaan?

Waktu dua puluh menit telah habis, Mu Feichi berdiri di pintu dan mengetuk dengan perlahan.

Yun Xi dengan kesal membuka pintu kamar mandi, menginjak punggung kaki Mu Feichi dengan sedikit canggung dan berjalan keluar tepat di depannya.

Mu Feichi mengangkat alisnya, ekspresi suramnya akhirnya sedikit mereda dibanding dengan sebelumnya.

Dia mengangkat tumitnya dan mengikuti Yun Xi dibelakang, mengulurkan tangan dan menggendongnya, lalu membawanya ke sofa.

"Apa yang kamu lakukan?!" Ketika diserang tiba-tiba, Yun Xi memelototi wajah dingin Mu Feichi dari samping.

Jika bukan karena luka di tangannya, Yun Xi benar-benar ingin mencekiknya sekarang!

Setelah duduk di sofa, Mu Feichi langsung memeluknya dan membiarkannya duduk di pangkuannya.

Begitu dia mendekap gadis itu ke dalam pelukannya, makhluk kecil di tangannya ini mulai meronta.

"Duduk yang baik, kita akan berbicara."