webnovel

Harus Diakui, Ini Bumi!

Bumi, nama yang sudah tidak asing bagi Samael itu sendiri meski dia sudah jarang mengejanya selama 22 tahun.

Blue Star sebenarnya memiliki penampilan yang sama dengan Bumi, hanya saja sejarah dan penamaannya saja yang berbeda sehingga Samael dulunya tidak terlalu peduli dengan nama.

Tapi sekarang, Bumi, tahun 2019, ada kemungkinan bahwa ini adalah Bumi yang dulunya dia tahu.

Jika....Jika itu benar....Maka itu artinya, apakah Ayah dan Ibu...

"Samael, Samael..."

"Ah? Ohhh, maaf, aku melamun tadi." kata Samael meminta maaf pada Laelia yang membangunkannya dari lamunan itu.

Tapi Laelia mendekatkan wajahnya ke wajah Samael, dan kedua tangannya diletakkan di pipi Samael saat bertanya: "Apakah kau memiliki sesuatu yang kau sembunyikan?"

"Semua orang punya rahasia, Saint." Samael dengan tenang menjelaskan.

Meski dia tidak tahu apakah ini adalah Bumi yang sama, tapi dia tidak akan terlalu memasukkan masalah ini kedalam.

Bahkan jika itu benar Bumi yang sama...hal yang Samael perhatikan hanya: "Apakah kedua orang tua aslinya masih hidup? Bagaimana keadaan mereka? Apakah aku harus kesana dan menemui mereka? Tapi atas....dasar apa aku akan mengunjungi mereka? Samael, atau dirinya yang dulu, Klein?"

Benar, dia sudah bukan penduduk asli Dunia ini, dan hanya "mantan" penduduk asli Dunia ini....

Dia tidak bisa bergumul dalam masa lalu, karena masih ada yang menunggu mereka di Dunia Blue Star itu.

Bahkan jika ada yang mengatakan ini kejam karena kacang yang melupakan kulitnya, tapi disini.....dia adalah Samael, dan bukan lagi Klein !!!

Satu-satunya hal yang perlu dia inginkan dan lihat hanya satu, yaitu orang tuanya, orang tua aslinya di kehidupan sebelumnya.

Jadi karena itulah Samael berkata: "Lebih penting lagi, apa yang harus kita lakukan sekarang?"

Saint melepas tangannya di pipi Samael, lalu dengan lembut merapikan roknya saat dia duduk dengan tenang disamping Samael.

Tubuh lembutnya bisa Samael rasakan hanya dengan ini, dan Saint mengatakan: "Jika kita melihat informasi yang kita dapatkan, maka aku hanya bisa mendapatkan satu kejelasan."

"Rumah pribadi keluarga, pakaian normal, hanya ada kau dan aku, dan kehidupan di Dunia Paralel...."

Dengan senyum canggung, Laelia mengatakan: "Mungkinkah, Aura dan Lily sebenarnya bukan putri dari "kami" yang lain, melainkan mereka memanglah putri kami yang sesungguhnya."

"....Keduanya mengatakan bahwa kami tiba-tiba menghilang waktu itu. Artinya...."

Samael langsung melanjutkan, "Artinya kita kembali ke Dunia asli kita karena "tugas" kita sudah selesai. Dan akhirnya dua gadis itu pergi...mencari kami dengan bantuan Kakek?"

"...."

"...."

.

.

.

Semakin mereka memikirkan ini, semakin benar tebakan mereka sehingga ini membuat keduanya saling pandang, dan kecanggungan merayap ke sekitar!

Samael sendiri hanya tersenyum, tapi wajah Laelia memerah karena dia tidak memiliki wajah setebal Samael!

Jadi dia segera berdiri dan berdehem: "Ehem, kupikir, aku akan memeriksa kamar di rumah ini dulu."

"Ahh, umm, Hehehe...Samael, kau periksa halaman rumah~ Bye bye..."

Setelah mengatakan itu, Laelia langsung pergi dengan tergesa-gesa. Itu membuat Samael tersenyum dari mulut ke mulut sebelum akhirnya dia menggelengkan kepalanya ringan.

Dia berdiri juga, lalu disaat yang sama dia juga berpikir: "Saint dan Laelia terasa seperti dua wanita yang berbeda. Tapi itu masihlah menyegarkan melihatnya seperti tadi...."

"Hanya saja, apakah ini hutang dari sebab dan akibat? Kakek sialan itu benar-benar bisa bermain."

Pergi keluar rumah "sederhana" ini, Samael langsung pergi ke taman kecil rumah yang ada disamping.

Sembari mengamati rumah-rumah para tetangga disekitar, Samael harus mengakui bahwa ini masih sama seperti perumahan di Blue Star yang dia tahu.

"Meskipun kecil, tapi rumah ini sangat lengkap dan sedikit hangat....Bunga-bunganya juga terlihat indah. Aku penasaran siapa yang menanam ini semua."

"Ufufu...Tuan Samael, Anda benar-benar bisa bercanda. Bukankah itu jelas Istrimu yang menanamnya."

Suara yang tiba-tiba terdengar ini membuat sudut mulut Samael berkedut. Karena dia sangat akrab dengan suara ini.

Dan benar saja, diseberang rumah, tepatnya di taman luas tetangga, terlihat seorang wanita dewasa yang sudah matang sepenuhnya sedang mengenakan topi lebar dan sarung tangan disana.

Dia adalah wanita yang cantik, tapi Samael hanya bisa meremas senyumnya: "Nona Atira, apakah Anda sedang sibuk berkebun?"

Atira Paralel ini terlihat lebih dewasa, dan jelas dia adalah Atira yang berbeda!

"Tuan Samael basa-basi terus. Apakah Tuan Samael tidak pergi ke kantor sekarang?" tanya Atira setelah mengelap keringat halus di wajah cantiknya.

Samael dengan tenang menjawab tanpa berkedip, "Ahhh, aku izin cuti hari ini. Kau tahu, untuk keluarga?"

"Ufufu... Benar-benar suami dan istri baru. Kalian masih lengket~ Ini membuatku mengingat masa-masa aku dan suamiku dulu."

Samael terbatuk beberapa kali, dan membuang muka saat mendengarnya. Jika Atira disana tahu bahwa Atira disini sudah menikah, wajah seperti apa yang akan dia buat?

Tapi Samael diam-diam menatap Atira dan benar saja, perbedaan paling mencolok adalah matanya.

Mata Atira disini adalah coklat umum, tapi Atira di Blue Star adalah perak karena kemampuannya. Ditambah, Atira disini membuka matanya yang indah tanpa malu-malu, tidak seperti Atira disana yang terkadang menutup matanya dengan kain.

""Dunia Paralel benar-benar menakjubkan. Jika aku kembali, apakah aku akan mengemukakan bahwa Teori Paralel itu benar adanya?""

Pikiran aneh selalu muncul, biasanya dia tidak akan memikirkan hal seperti ini, tapi memikirkan bahwa disini dia hanyalah "manusia biasa"...

Entah kenapa pundaknya agak mengendur dan bebas!

Pada akhirnya keduanya terus berbicara dengan nyaman satu sama lain. Dan jelas Samael dengan pandai membuat Atira membocorkan kebiasaan "Samael dan Laelia" sebelum mereka ada disini.

«World of Entertainment Star Circle» tidak memberikan informasi apapun tidak seperti sebelumnya....

Ditambah, sekarang baik itu «World of Entertainment Star Circle» ataupun «Shared Date APP» sedang tersegel di Dunia ini.

Jadi jelas dia harus mencari informasi tentang dirinya agar tidak menjadi gosip lain di lingkungan~

"Ah, Tuan Samael... sebenarnya, apakah kau ingin beberapa sayuran disini? Kebetulan saya baru memanen beberapa."

"Ohhhh, jika Nona Atira tidak keberatan."

Rezeki harus diterima bukan? Samael menerima keranjang berisi beberapa sayuran dari Atira, tapi pada saat ini...

"KYAAAAAAA....."

Samael: "Lia ?!"

次の章へ