webnovel

We Are The Champion !!!!!!

Mendengar kata-kata Samael, Blake menyipitkan matanya dan berkata: "Ini benar-benar VCR yang hebat....permainan alat musikmu, anak emas dunia musik mungkin bisa disetarakan denganmu!"

"Tunggu Blake, kau tahu musik?" Gwen memotong.

"Tentu saja aku tahu !!!!! Jika permainan di VCR tadi benar-benar asli, maka anak emas dunia musik mungkin akan kalah !!!!! Toh dia hanya bisa dan khusus di Piano, tapi Michael memainkan dua belas alat musik !!!!!!"

"Woww....."

Mendengar kepercayaan diri Blake atas Sama, tepuk tangan dari penonton menggelora, dan ritme seluruh panggung seolah telah sepenuhnya dikendalikan oleh Samael.

Saat ini, kompetisi The voice tidak seperti kompetisi, melainkan seperti konser pribadi Samael, sayangnya penontonnya hanya sedikit.

"Baiklah para mentorku tersayang, bisakah kita memulai nyanyian Michael? Lagipula kita bukanlah kompetisi tetangga sebelah." Carson akhirnya turun tangan.

"Oh, oke, lakukan."

Keempat mentor mengangguk dengan santai, tapi jelas mereka masih melakukan bisik-bisik tetangga disana.

"Shakira, aku sedikit cemburu padamu. Kau benar-benar mendapatkan seorang jenius hiburan tanpa mengeluarkan uang banyak. Berikan dia dua tahun, dia akan setara dengan kami, penyanyi bintang empat atau bahkan bintang tiga....." Blake mendesah tapi dia mengatakan itu dengan tulus.

"Kalian....jangan terlalu memujinya. Meskipun dia jenius, dia selalu ingin membawakan lagu orisinal. Kalian pikir Orisinalitas sangat mudah? Bahkan penulis lirik terbaik memiliki beberapa lagu yang tidak sesuai standar." Shakira menjawab sembari menopang pipinya dengan tangannya.

"Aku memang sangat optimis tentang Michael, tapi dia selalu ingin menginjak kawat kecil untuk melintasi danau, jantung kecilku selalu berdebar kencang kau tahu?"

Shakira mendesah dan diam-diam berdoa dalam hati, "Michael, tolong jangan buat kesalahan fatal kali ini...."

Adam yang melihat Shakira lesu hanya menggelengkan kepalanya dan berkata, "Shakira, jangan terlalu khawatir. Michael adalah seorang geek, bahkan jika sesuatu terjadi salah, penonton ini akan memaafkannya. Jenius, selalu memiliki keistimewaan...lihat Samael di berita, playboy, tapi fansnya puluhan kali lebih banyak dariku."

"Jadi....sialan! Bukankah judul lagu ini sangat mendominasi! Apakah Michael ini sudah menyatakan kemenangannya?!"

Adam langsung merubah kalimatnya saat dia melihat ke layar besar di belakang Michael dan berseru.

Hal yang sama berlaku untuk ketiga mentor lainnya dan juga untuk penonton di studio dan penonton di depan TV.

Melihat judul lagu ini memang terasa berat, dan judulnya....

"We Are The Champion !!!!!! Sialan!"

Carson juga baru pulih ketika dia mendengar keributan di antara penonton, dan dia sekali lagi melihat ke layar lebar dengan sedikit canggung, dan kemudian tersenyum nakal pada Michael.

"Apa ini, deklarasi perang? Hei, anak muda, aku optimis padamu." Carson menepuk pundak Samael dan pergi.

Samael mengedutkan bibirnya saat mendengar ini, lalu berkata: "Ini bukan deklarasi perang, tapi pembakar semangat !!!!"

"Lagu ini kubuat, untuk mereka yang sudah berusaha sangat keras terlepas dari apa hasilnya !!!!!!"

Di bawah kata kuat Samael, lagu pendahuluan terdengar, dan Samael bernyanyi dengan lembut pada saat ini....

"I've paid my dues....

Time after time.....

I've done my..sentence...

But committed no crime....

And bad mistakes.....

I've made a few....

I've had my share...of sand

Kicked in my face,

But I've come through...."

Tapi saat sudah mencapai lirik itu, tempo lagu menjadi lebih cepat dan suasana di studio terangkat karena alunan keras musik !!!!

"And we mean to go on...and on....and on.... and on...."

"We....are the champions, my friends....

And we'll....keep on fighting....till the end.

We are....the….champions...

We are....the....champions...

No time, for losers....

'Cause we are the champions of the World...."

Bagian chorus langsung membuat para penonton bersorak dan mengangkat tangan karena keseruan lagu dan semangat yang terkandung dalam lagu tersebut !!!!

Pada akhirnya, Shakira mengulurkan tangannya secara berlebihan untuk menyeka keringat dingin di dahinya dan berteriak: "Bagus, bagus !!!!!!"

Lagu terus berlanjut, tapi nada sekarang menjadi lebih lembut lagu...

"I've taken my bows...

And my..curtain calls....

You brought me fame and fortune

And everything that goes..with it...

I thank you all...

But it's been no bed of roses....

No pleasure cruise...

I consider it a challenge, before,

The human race,

And I ain't gonna lose... !!!!!!!"

"And we mean to go on....and on...and on....and on...."

"We...Are...The Champion, My Friends...." bahkan Adam mulai mengikuti alunan chorus simple Samael dan tidak peduli dengan mentor lain.

Gwen menggelengkan kepalanya dengan ringan, dan berkata," Lagu ini mungkin akan menjadi theme lagu olahraga yang populer. Mau tidak mau, aku ingin berteriak !!!! Sial, aku ingin membeli hak cipta lagu ini !!!!!"

"Ssssttsss....." Adam mengulurkan jarinya untuk memberi tanda pada Gwen untuk diam.

"Hahaha, bocah ini, lagi dan lagi membuat kehebohan!" Blake berdiri dan berkata," Shakira, kali ini kau tidak bisa menghentikan aku. Aku akan membawa Michael ini ke sisi Conservatory of Music !!!!"

"Aku tahu akan begini, tapi itu bergantung pada anak ini. Dia sudah besar." Shakira juga mengangguk serius.

Sayangnya Michael tidak peduli dengan itu dan terus bernyanyi lagu "We Are The Champion - karya Queen".

Bahkan penonton melambaikan light stick sesuai dengan ritme lagu, dan beberapa pria disana terlena oleh lagu ini.

Adegan menjadi gila, bahkan bisa dikatakan dari semua season The Voice, season dimana Samael berada kali ini adalah Season The Voice paling baik bagi mereka !!!

Setiap nyanyian adalah Orisinil, dan setiap lagu yang dkeluarkan adalah lagu yang panas !!!!!

Ini, adalah legenda perjalanan Michael Jackson !!!!!

次の章へ