webnovel

Posisi Penyanyi

Setelah meninggalkan panggung, Samael pergi ke belakang panggung untuk menjemput keluarganya.

Tilica dan Ririca langsung memeluk Samael, dan Helina memberikan tepuk tangan hangat padanya.

Di luar aula audisi, cuaca agak gerah dan Samael beserta keluarganya segera memasuki mobil mereka dengan Samael yang menyetir, Helina di kursi Co-pilot dan kedua adiknya berada di belakang.

"Sungguh, sejak kapan kau pintar merias wajah? Bahkan sedikitpun tidak terlihat kalau dalam tampilan ini, kau adalah Samael Duodere yang dicintai banyak wanita."

Helina bertanya dengan penasaran saat melihat Samael mulai membersihkan sedikit make-up di wajahnya.

Samael tertawa terbahak-bahak dan berkata, "Baru-baru ini aku belajar ini, lumayan bukan? Dengan ini akan lebih mudah untuk bepergian dengan kalian."

"Kakak Sam, apakah kau bisa merias wajahmu menjadi sepertj wanita? Maksudku, wajah Kakak Sam bisa dibilang 11-12 dengan wanita secantik Kakak Gab dan yang lain." Ririca tiba-tiba bertanya dengan nakal.

"Uhuk Uhuk, itu...seharusnya bisa. Tapi tolong jangan minta aku melakukannya, harga diriku bisa hancur."

"Hahahaha..."

Suasana di dalam mobil menjadi ceria saat Samael menjawab seperti itu.

Samael menggelengkan kepalanya dan bertanya, "Kalian semua pasti lapar bukan? Ayo kita pergi ke restoran dan makan bersama. Sudah lama aku tidak makan bersama kalian semua, sayangnya adik terkecil kita ditawan oleh Kat di rumahnya."

"Tidak masalah, dia juga sepertinya sangat dekat dengan Kat." Helina menjawab sambil tersenyum lembut.

Samael mengangkat bahunya dan bergumam, "Terima kasih berkat itu, Tivania menjadi semakin cemburu padanya."

Setelah membuang make-up dan berkendara menuju salah satu restoran acak, keluarga Samael segera membuka kamar pribadi.

Disana, banyak sajian makanan muncul, dan mereka mulai makan dengan Samael yang memimpin.

"Ah, itu benar....Kakak, aku baru-baru ini membaca sebuah iklan yang menyatakan kontes lagu di SoundCloud, Kakak Sam tidak mau mencobanya?" Ririca tiba-tiba bertanya di sela makan mereka.

Samael menghentikan gerakannya dan bertanya, "Kontes lagu? Penyelenggara SoundCloud....May, tunjukkan iklannya."

"Mmmghh, oke Kakak !!!!"

May yang juga ikut makan bersama segera menelan makanan di mulutnya dan menjawab Samael.

Segera panel virtual muncul di depan Samael dan dia membacanya dengan agak serius.

"Kontes Dream Song - 200.000 Dolar menunggu untuk Anda menangkan"

Melihat Headline jelas dan besar ini, Samael langsung mengklik tajuk peraturan, dan Samael tiba-tiba melebarkan matanya.

Untuk Kontes Dream Song ini, syaratnya sangat sederhana, yaitu membuat lagu asli yang berhubungan dengan "mimpi" dan mengunggahnya ke SoundCloud untuk didengarkan.

Bagi Samael, ini sangatlah mudah. Hanya saja waktunya agak terlalu tipis.

Tenggat waktu kompetisi ini ternyata sebelum jam 18.00 besok, dan sekarang sudah jam 13.00.

Waktu hanya kurang dari satu hari lagi untuk pemilihan pemenang dalam kompetisi ini!

"Waktunya agak sempit." Samael mengangkat alisnya sedikit, dan melihat-lihat trek lagu yang saat ini berpartisipasi.

Unduhan tertinggi adalah lagu berjudul "Good Bye my Dream".

Setelah mendengarkannya, melodinya baik-baik saja, tetapi kualitas keseluruhannya tidak bagus.

Saat Samael melihat volume unduhannya, hanya tertulis 61.321, yang mana membuatnya menggelengkan kepalanya.

Iklan homepage yang begitu besar dan menempati urutan pertama, tapi volume download kontestan yang mengirim lagu tidak naik.

Hasilnya jelas, pasar telah mengkonfirmasi bahwa kerugian akan terjadi pada mereka.

Samael segera bertanya pada May, "Apakah mungkin untuk membuat lagu yang jernih hanya dalam waktu beberapa jam?"

"Itu tergantung seberapa cepat Kakak meremam suara lagu, sisanya paling banyak hanya memakan waktu satu sakpai dua jam." May menjawab sembari meminum susu yang ukuran gelasnya sama dengan tubuhnya.

Samael menghitung waktu, dan berpikir bahwa itu kungkin untuk membuat dua lagu dan dikirmkan!

Samael tidak menaruh perhatian pada uangnya, tapi pada publikasinya!

SoundCloud hanya terpaut tiga jarak dari platform Spotify, yang artinya jumlah pengunduh aplikasi ini sudah mencapai puluhan juta !!!!

Jadi, Samael sangat terbantu dengan mereka untuk menaikkan popularitasnya dalam profesi menyanyi.

Ngomong-ngomong, progesi pnyanyi di dunia ini memiliki tingkatan.

Hal ini didasarkan pada jumlah total unduhan pada setiap lagu yang diunggah di semua platform musik di dunia!

Jika total unduhan lebih dari 1 juta, itu artinya merupakan seorang penyanyi bingang sembilan satu.

2 juta unduhan artinya merupakan penyanyi bintang delapan.

5 juta unduhan artinya merupakan penyanyi bintang tujuh.

10 juta unduhan artinya merupakan penyanyi bintang enam.

50 juta unduhan artinya merupakan penyanyi bintang lima.

100 juta unduhan artinya merupakan penyanyi bintang empat, dan untuk penyanyi bintang empat, artinya sudah menjadi hit besar di dunia tarik suara.

Sedangkan bintang tiga membutuhkan total volume unduhan 500 juta, dan itu sepanas Shakira, Blake, Gwen ataupun Adam di yang menjadi tutor di acara The Voice tadi.

Bintang dua adalah level superstar dan membutuhkan 700 juta unduhan total, dimana tempat ini ditenpati oleh sosok seperti Lady Gaga ataupun Katy Perry.

Sedangkan untuk tempat Bintang pertama, yang artinya penyanyi paling populer di dunia saat ini, dibutuhkan 1 miliar unduhan total !!!

Ini sangat teror, tetapi ada juga persyaratan lain.

Persyaratan ini adalah, rata-rata jumlah setiap lagu yang di unduh, harus melebihi angka 10 juta !!!!!!!

Dengan kata lain, selama ada lagu yang tidak laku maka tidak mungkin untuk mencapai posisi ini !!!!!!

Saat ini, penyanyi di seluruh dunia yang posisi penyanyi bintang satu sangat langka, atau bahkan bisa dibilang bisa dihitung oleh satu jari tangan!

Memikirkan ini, Samael benar-benar terlalu jauh bahkan untuk bagian di posisi penyanyi bintang keempat!

Mungkin di bagian bisnis dia sudah Top, tapi di posisi bidang seni, dia masih jauh!

Tanpa sadar, Samael membuat senyuman lebar dan bergumam: "Perjalan ini masuh jauh...."

次の章へ