webnovel

Manusia Super di Amerika !!!!!

"Serangan kombinasi dari Chris yang menjabat sebagai sekretaris pusat dan tipuan dari document yang disengaja ini membuatku merasa sangat kasihan pada mereka..."

"Carnival Corporation & plc....nasib mereka tragis !!!!!"

Samael yang mendengar kata-kata Agnes hanya tersenyum tenang.

Menurutnya, itu salah mereka sendiri karena penjagaan sistem mereka terlalu lemah, dan seperti yang dikatakan Vest tadi, air dalam bisnis sangatlah dalam!

Tidak ada kata ampun dalam berbisnis!

"....Seharusnya ada titik buta dari rencana ini bukan?" Agnes bertanya lagi.

Samael mengangguk dan membalas: "Titik buta selalu ada dalam semua rencana...tapi tentu saja sangatlah susah untuk dicari dari rencana itu."

"Hanya saja, jika mereka jeli dan memeriksa beberapa kali document serta daftar keanggotaan dan beberapa hal yang mereka lakukan dalam beberapa tahun terakhir, maka rencanaku dan Chris akan hancur."

"Huh....itu memerlukan banyak waktu, dan jika aku yang menjadi penanggung jawab dari pengembangan proyek yang dicuri dari document kita atau pemimpin utama perusahaan, maka tentunya aku tidak akan memeriksa hal membosankan seperti itu."

"Itu wajar, sifat manusia selalu tamak dan tidak sabaran. Saat tambang emas ada dihadapan mereka, bagaimana mungkin mereka tidak bernafsu?"

"Karena ini pula, nafsu dan rakus masuk kedalam tujuh dosa besar bukan?" jawab Samael tenang dan acuh tak acuh.

Agnes mengangguk penuh pengertian, karena dia pernah dijadikan sebagai alat karena kejeniusannya.

Jika para penculiknya itu tidak rakus akan uang yang didapat dari saat dia mendapatkan informasi besar untuk dijual ke pihak lain, maka bagaimana mungkin dia akan diculik dan dieksploitasi?

"Ngomong-ngomong Agnes, aku punya beberapa keraguan tentangmu, bisakah aku bertanya sesuatu tentangmu?" Samael mengalihkan pembicaraan.

Agnes mengedipkan matanya dan mengangguk: "Tanyakan saja, jika tudak terlalu pribadi, aku akan menjawab."

"....Aku penasaran, kau dicari-cari oleh agen FBI, mereka tidak mungkin memburumu selama bertahun-tahun hanya karena kau menghack sistem jaringan mereka bukan?"

"Lebih simpelnya....apa yang kau curi?"

Mendengar pertanyaan Samael, Agnes tersiam beberapa saat sampai akhirnya dia berkata: "Alasanmu memang benar, alasan kenapa mereka mengejarku selama bertahun-tahun karena file yang aku curi adalah file terpenting milik mereka."

"...Kau keberatan membagikannya kepadaku?" Samael menatap mata Agnes.

Agnes juga menatap mata Samael, dan akhirnya dia menghela nafas lalu menjawab: "Manusia Super....apa kau tahu?"

Alis Samael mengerut dan dia akhirnya tahu apa perubahan yang telah dikatakan dari mulut Kakek Dewa itu.

'Apakah kekuatan super....' Samael berpikir mendalam.

Agnes yang melihat Samael seperti itu merasa bahwa dia tidak percaya dengan apa yang dia katakan.

Bagaimanapun, manusia super itu terlalu fantasi di benak masyrakat modern !!!!

"Percaya atau tidak, itulah file terpenting yang aku curi." Agnes menghela nafas dan melanjutkan: "Dan bukan hanya itu saja, dalam document itu, aku tahu bahwa Amerika memiliki dua sosok manusia super di luar akal sehat manusia !!!!!!!!!"

"Dalam daftar pertama, dengan nama Mona Adelicia yang memiliki inisial "The Chosen", memiliki kemampuan Esper super yang mana memungkinkan untuk menghancurkan satu negara dengan mudah !!!!!"

"Adapun dibawahnya, namanya adalah Keysa Adelicia yang memiliki inisial "Arsenal Weapon", memiliki kemampuan untuk membentuk dan mengeluarkan senjata dari berbagai bentuk yang diluar akal sehat senjata saat ini."

"....Adelicia...apakah mereka kembar?" tanya Samael pada Agnes.

Agnes mengangguk: "Keduanya kembar, dan mereka adalah yatim piatu. Karena kemampuan mereka yang terpapar, keduanya akhirnya diadopsi oleh pemerintah....sebagai senjata !!!!"

"Begitu...." Samael menghela nafas dan berkata: "Seharusnya bukan hanya itu saja bukan?"

Agnes mengangguk: "Setiap negara paling tidak memiliki satu manusia super sebagai senjata terakhir mereka."

"Cina memiliki anggota terbanyak, yaitu tujuh, diikuti Rusia sebanyak empat, lalu Eropa atau lebih tepatnya Vatikan sebanyak tiga, diikuti oleh Amerika sebanyak dua, dan negara-negara lainnya di dunia ini, hanya mempunyai satu atau bahkan tidak ada berdasarkan intelegence FBI."

"Begitu...manusia super, kah...." Samael tanpa sadar tersenyum mengerikan di wajahnya.

Meskipun dia tahu ada keberadaan alien dan dewa berdasarkan peringkat kekuatan dari May beberapa bulan yang lalu, tapi dia masih belum bertemu dengan mereka!

Tapi saat ini, pemilik kemampuan super ada juga di Blue Star ini!

'May, bisakah kau membuat konversi kekuatan dalam bentuk angka?' tanya Samael dalam hati.

May yang masih bermain dengan Orien mengangkat kepalanya dan berkata: "Konversi kekuatan dalam bentuk angka?"

"Maka 1-100 adalah manusia biasa, 101-500 adalah kekuatan untuk pasukan khusus, 501-1000 sudah diluar manusia dan bisa dianggap pemilik kekuatan khusus yang cukup untuk menghancurkan satu kota, 1001-2000 adalah kekuatan untuk menghancurkan satu negara, 2001-3000 adalah kekuatan untuk menghancurkan satu benua !!!!!!"

"Apa yang kau bicarakan?" Agnes bertanya pada May.

May mengedipkan matanya dengan polos dan berkata: "Apakah May mengucapkan sesuatu?"

"Ya! Itu seperti kekuatan menghancurkan kota, negara, atau benua!"

"Ohhhh! Itu hanya konverter dalam angka mengenai kekuatan para manusia super itu, Agnes !!!!" May berkata dengan senyuman di wajahnya.

Agnes melebarkan matanya terkejut dan menatap Samael: "Kau sudah tahu keberadaan mereka?"

"Menurutmu siapa May? Jika kau saja bisa meretaa informasi ini, bagaimana bisa May yang lebih hebat darimu tidak bisa mendapat informasi ini?"

"....Ada benarnya! Sekarang aku tahu kenapa kau tetap tenang setelah mendengar hal ini!"

Samael tersenyum mendengar ini dan tidak mengatakan apa-apa lagi tentang dia yang juga seorang manusia super.

"Tapi ada satu lagi pertanyaan untukmu Agnes.....Karena FBI mengejarmu, meskipun kau mengubah identitas aslimu, tapi wajahmu tetap bukan?"

"Bagaikana mungkin mereka tidak menemukanmu sampai sekarang?"

"Siapa bilang kalau wajah ini adalah wajah asliku? Agnes tersenyum main-main.

"...Hah?"

次の章へ